SalamSukses budidaya kelengkeng dan alpukat juga salam satu tabulampot kelengkeng dan alpukat yang selalu berbuah terus menerus tiap tahun bersama saya, Agu
jambu air berbuah lebat foto dowizzie Tips Agar Pohon Jambu Air Berbuah Lebat – Jambu air merupakan salah satu buah yang banyak digemari oleh masyarakat indonesia. Jambu air memiliki rasa yang khas manis manis asam segar dan mempunyai banyak kandungan air yang sangat melimpah. Buah jambu air ini juga sangat cocok untuk menikmati ketika cuaca sedang panas karena buah ini sangat terkenal dengan adanya kandungan air yang cukup banyak. Maka, tak bisa dipungkiri jika banyak orang yang membudidayakan tanaman buah jambu air ini. Seperti yang sudah terbilang di luaran sana bahwa tanaman buah jambu air ini sangat begitu mudah perawatannya. Selain itu pohon jambu air juga sudah dikenal dengan pohon yang cepat sekali berbuah. Sehingga anda tidak memerlukan waktu yang lama untuk memanen atau menikmati buah jambu air ini. Nah, untuk anda yang ingin menanam atau membudidayakan tanaman ini, atau malah sudah memiliki pohon jambu air dirumah. Anda perlu mengetahui bagaimana cara menanam pohon ini serta merawat pohon ini agar cepat berbuah dengan lebat. Yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini Cara Dan Tips Agar Pohon Jambu Air Berbuah Lebat1. Pemupukan Pada Buah Jambu AirCara Pemberian Pupuk Pada Pohon Jambu Air2. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam3. Mengurangi Daun jambu Air Atau Perontokan4. Penyemprotan ZPT jambu air berbuah lebat foto dowizzie Cara dan tips yang tepat agar pohon jambu air berbuah lebat lebih cepat. Anda perlu pastikan dahulu jenis pohon jambu air apa yang akan anda tanam, karena dipastikan ada banyak jenis pohon jambu. Dengan adanya bibit pohon jambu air yang berbeda beda tentu saja memiliki perawatan yang berbeda beda juga. Untuk menanam pohon jenis apapun jika ingin mendapatkan hasil yang bagus dan berkualitas. Tentunya anda juga tidak asal menanam dan asal pilih bibit. Berikut ini cara yang tepat untuk anda yang akan melakukan penanaman pohon buah jambu air agar cepat berbuah dengan lebat. 1. Pemupukan Pada Buah Jambu Air Tips agar buah jambu air berbuah lebat yang pertama, yakni anda perlu melakukan pemupukan secara rutin. Lakukan pemupukan pada pohon buah jambu air yang telah berusia dua bulan setelah bibit pohon tersebut ditanam. Pupuk yang bisa anda gunakan adalah pupuk organik yang terbuat dari kotoran hewan kambing yang sudah terfermentasi atau sudah diolah. Usahakan berikan pemupukan pohon tersebut dengan takaran 15 kg buat satu pohon, dan lakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali. Dan lakukan juga pemupukan dengan pupuk kimia pada setiap satu bulan sekali. Walaupun pemupukan memakai pupuk kimia lebih cepat prosesnya tetapi anda perlu membatasi penggunaannya. Dan perlu anda ketahui juga bahwa pemupukan memakai pupuk kimia dapat merusak tanah. Dan nutrisi yang ada dalam tanah akan hilang serta akan membuat tanah tersebut tidak bisa untuk digunakan penanaman kembali. Cara Pemberian Pupuk Pada Pohon Jambu Air Jika anda menggunakan pupuk kandang, hal yang perlu anda lakukan adalah mengubur atau membenamkan pupuk kedalam tanah. Pastikan juga agar pupuk kandang yang anda berikan pada pohon tersebut yang sudah diolah atau ter terfermentasi Setelah anda mengubur atau membenamkan tutupi dengan tanah yang ada di sekitar dan sirami bibit pohon jambu air. Atau bisa juga anda membuat lubang biopori untuk memasukkan pupuk ke dalamnya Lalu sirami atau semprot dengan air sedkit demi sedikit. Lakukan pemupukan secara tepat dan benar agar menghasilkan pohon dengan buah yang lebat. Tentu saja melakukan pemupukan dengan benar bisa menjadi faktor utama pertumbuhan pada pohon jambu air tersebut. Lakukan secara teratur dengan proses yang tertata. 2. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam Bagian terpenting dalam melakukan penanaman pohon buah jambu air ini adalah bagian pada saat penyiraman. Tentu saja pada proses penyiraman pada pohon jambu air ini sangat diperlukan dan penting. Penyiraman ini sangat penting karena berguna agar jambu air cepat berbuah. Lakukan penyiraman satu kali setiap hari, apalagi saat memasuki bulan kemarau. Penyiraman harus selalu dilakukan agar media tanam tidak mudah kering serta dehidrasi. Jika anda melakukan penyiraman tanaman dengan menggunakan air yang mempunyai kandungan kaporit. Sebelum anda melakukan penyiraman sebaiknya anda perlu mendiamkan air tersebut selama semalam. Setelah kandungan kaporit mengendap barulah kamu menyiramkan air tersebut kepada pohon jambu air yang anda tanam. Lalu anda juga perlu memperhatikan ketika musim penghujan turun, selalu perhatikan agar batang pada pohon jambu tidak terendam. Pastikan jika terendam batang pohon jangan sampai melebihi dari 12 jam. Karena batang pohon yang tergenang dengan air dapat mudah sekali busuk dan terserang penyakit. 3. Mengurangi Daun jambu Air Atau Perontokan Mengurangi daun atau merontokan daun jambu air ini dilakukan guna untuk mengatur arah pertumbuhan pohon. Setelah daun dirontokan biasanya akan tumbuh daun yang baru pada bagian yang telah dipotong. Mengurangi daun atau perontokan daun bisa dilakukan saat bibit jambu air sudah memasuki usia pada umur 6 hingga 8 bulan setelah penanaman. Cara mengurangi daun jambu air ini dilakukan dengan membuang daun yang terdapat dalam setiap ranting pohon. Perontokan daun harus dilakukan saat pohon sedang dalam kondisi sehat dan juga sedang subur. Waktu pemangkasan sebaiknya dilakukan saat pohon belum menginjak usia satu tahun dan tingginya memiliki kisaran 75 hingga 100 cm dari permukaan tanah. 4. Penyemprotan ZPT Zat penumbuh tubuh dapat disemprotkan apabila pohon jambu disemprotkan jika pohon jambu air sudah cukup kuat dalam kondisi yang sehat. Penyemprotan pertama dapat dilakukan pada saat pohon sudah diberikan pemupukan yang pertama. Semprotkan ZPT pada saat kondisi cuaca sedang tidak panas. Dan paling bagus adalah ketika sore hari. Tujuannya juga adalah agar ZPT tidak cepat menguap saat terkena matahari yang sangat terik. Zat pengatur tumbuh atau ZPT ini diberikan pada pohon jambu air. Berikan Zat pengatur tumbuh ini diberikan pada pohon jambu air agar dapat berbuah dengan cepat dan menghasilkan buah yang sangat lebat. Dan kamu juga bisa memberikan ZPT setiap dua minggu sekali jika kondisi pohon dan cuaca memungkinkan. Dosis zat penumbuh tumbuh yang baik akan diberikan sekitar 1 cc atonik dengan campuran 1 hingga 2 liter air. Lalu aplikasikan dengan cara penyiraman ke batang pohon jambu air, semprotkan juga insektisida dengan takaran 2 cc dengan campuran 1 liter air. Demikianlah penjelasan tentang cara dan tips agar pohon jambu air dapat berbuah dengan lebat serta cepat, dan mampu menghasilkan buah jambu air yang bagus. Siapa sih yang tidak ingin memiliki pohon yang berbuah dengan sangat lebat?? Tentu saja semua orang ingin memiliki pohon yang rimbun serta memiliki buah yang lebat. Maka, beberapa tips dan cara diatas bisa membantu anda untuk membudidayakan sebuah pohon buah. Salam sukses dari blog Post Views 56 Praktisi trading forex, crypto dan juga saham. Selain itu juga suka berbagi informasi mengenai bisnis online. Semoga dengan adanya blog ini bisa menjadi wadah saya untuk berbagi sesuatu yang bermanfaat. Salam sukses buat semuanya, Amin
Bibitanggur hijau cepat berbuah. Seperti pada semua tanaman anggur yang akan ditaman di dalam pot, salah satu persyaratan utama adalah ukuran pot minimal harus yang berdiameter 40 cm dengan komposisi median tanam yang baik yang mengandung unsur hara yang lengkap agar tanaman anggur dapa tumbuh dengan subur dan lebih kebal terhadap
9 Cara Menanam Jambu Air Dalam Pot Agar Cepat Berbuah! – Jambu air merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku Myrtaceae atau jambu-jambuan, tumbuhan ini berasal dari kawasan Asia Tenggara. Jambu air biasanya berupa tanaman perdu dengan tinggi hanya antara 3 sampai 10 meter serta batang biasanya bercabang serta bengkok dengan buah seperti buah buni, bentuknya seperti gasing dengan bagian pangkal kecil serta bagian ujung melebar serta biasanya bagian ujung dengan pangkal di pisahkan oleh lekukan. Jambu air umumnya berwarna merah, putih atau hijau serta berwarna putih pada bagian dalam, mengandung banyak air, serta rasanya ada yang manis, masam serta ada yang sedikit sepat. Banyak orang yang mulai menanam jambu air, bagi anda yang tidak mempunyai lahan yang luas untuk menanam jambu air ini jangan khawatir sebab kami akan memberikan cara untuk menanam jambu air dalam pot. Berikut penjelasannya Siapkan Wadah Tanam/Pot Siapkan pot dengan ukuran sesuai dengan ukuran tanaman. Bila bibit tanaman masih berukuran kecil sebaiknya dimulai dari ukuran pot yang kecil. Sehingga apabila tanaman semakin besar pot bisa diganti, sekaligus sebagai penanda untuk meremajakan alat tanam. Yang harus diperhatikan dalam memilih pot ialah pastikan bahwa pot mempunyai lubang di dasar pot yang berfungsi mengalirkan sisa air sesuah penyiraman supaya akar tidak terendam. Wadah tabulampot yang baik harus mempunyai kaki atau alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah. Hal ini penting untuk aliran drainase serta memudahkan pengawasan supaya akar tanaman tidak menembus tanah, Bila pot yang anda miliki tidak mempunyai kaki, pakai batu-bata atau yang sejenisnya untuk mengganti kaki pot. Tahap Penanaman Apabila pot sudah siap serta belum memasukkan alat tanam dalam pot, tarolah pecahan genteng atau potongan-potongan sterofoam pada dasar pot, satu lapis saja, bisa juga ditambahkan satu lapis ijuk atau sabut kelapa, yang salah satu fungsinya merupakan menahan alat tanam. alat tanam pada pot berupa campuran tanah, kompos serta arang sekam dengan komposisi 111. Bisa dengan campuran tanah, pupuk kambing serta sekam padi dengan komposisi 111. Untuk menekan biaya, pakai bahan baku yang banyak ditemui di lingkungan antara. Atau Bila anda ingin lebih mudah anda bisa membelinya di toko-toko pertanian di daerah anda atau di toko pertanian online. Tanah serta material organik di daerah tropis biasanya mempunyai tingkat keasaman yang cukup tinggi, untuk menetralkannya, campurkan kapur pertanian atau dolomit pada alat tanam tersebut. Kemudian isi dengan alat tanam yang sudah disiapkan sampai setengah tinggi pot. Siapkan bibit berkualitas unggul sebab bibit tanaman merupakan hal yang sangat menentukan tingkat keberhasilan tabulampot. Terdapat dua jenis bibit tanaman, yaitu bibit hasil perbanyakan generatif serta bibit hasil perbanyakan vegetatif, okulasi serta penyambungan. Untuk menanam tabulampot sebaiknya pakai bibit hasil perbanyakan vegetatif. Kelebihan bibit hasil vegetatif yaitu sifat tanamannya bisa dipastikan, sebab sama dengan sifat induknya. Sehingga keberhasilannya lebih mudah diprediksi. Tidak hanya itu, bibit perbanyakan vegetatif lebih cepat berbuah. Untuk mengurangi penguapan, pangkas sebagian daun atau batang bibit tanaman. Buka polybag bibit tanaman, letakkan tepat di tengah-tengah pot, atur peletakan supaya tanaman tegak lurus/tidak miring, timbun dengan alat tanam yang sama sampai pangkal batang. Padatkan alat tanam di antara pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang, kemudian siram dengan air untuk mempertahankan kelembaban. Siram tanaman dengan air, bisa menambahkan ZPT pada air dengan takaran yang tertera pada kemasan. ZPT atau zat pengatur tumbuh merupakan suatu senyawa organik yang berfungsi mempengaruhi proses fisiologis pada tanaman. Umumnya setiap tanaman memproduksi sendiri hormon untuk pertumbuhan secara alami namun terkadang tidak sempurna. Sehingga diperlukan ZPT yang dibuat dengan cara organik untuk melihat pertumbuhan tanaman dari luar. Simpan tabulampot di tempat yang agak teduh untuk beradaptasi. Siram setiap pagi atau sore hari. sesuah satu minggu, letakkan tabulampot di tempat terbuka. Tahap Perawatan Pemupukan Beri pemupukan SP-36 serta KCI sebanyak 50 gram waktu tanaman sudah mulai memasuki fase generatif. Bisa dengan memberi tambahan pupuk kandang 0,5-1 kg setiap 2-2,5 bulan sekali pada musim hujan atau tiga bulan sekali pada musim kemarau. Cara lain merupakan dengan menambahkan kotoran domba sebanyak 15 kg/pot serta SP-36 sebanyak 100-150 gram tiap 3-4 bulan sesuah pemupukan pertama. Pemupukan dilakukan pada tabulampot yang baru dilakukan repotting. Pupuk yang diberikan berupa NPK 151515 dosis setiap pot sebanyak 10 gram. Bila tabulampot sudah berbuah, lakukan terus pemupukan secara rutin supaya berbuah sepanjang tahun. Pemupukan urea, TSP, serta KCI dilakukan 2-3 kali menjelang munculnya bunga dengan perbandingan masing-masing pupuk ialah 121 dengan banyak 15 gram. Berikan pupuk daun seminggu sekali untuk pertumbuhan vegetatif serta generatif. Pengendalian Hama Serta Penyakit Pengendalian hama serta penyakit pada tabulampot sebaiknya dilakukan sejak dini, yakni sejak memilih bibit. Bibit unggul biasanya mempunyai ketahanan terhadap hama serta penyakit tertentu. Belilah bibit dari sumber yang terpercaya serta mempunyai sertifikat bibit. Pencegahan serangan hama serta penyakit pun bisa dilakukan dengan melindungi kebersihan alat tanam serta kebun. Gulma serta semak belukar di antara kebun bisa menjadi sumber hama serta penyakit. Bila pot sudah terkena hama atau penyakit, cara utama bisa dibunuh secara manual, contohnya dengan mengambil ulat yang menyerang atau memangkas dahan yang terkena penyakit. Apabila dalam pot sudah ada buahnya jagalah buah dengan plastik atau pun bisa dengan memasang perangkap hama, seperti penggunaan hormon feromon untuk memerangkap lalat buah. Penyemprotan tabulampot dengan pestisida menjadi dilema, sebab biasanya tabulampot ditanam di pekarangan yang dekat dengan pemukiman. Pestisida kimia tentunya akan sangat berbahaya serta mencemari lingkungan antara. Oleh sebab itu, pakai selalu pestisida organik. Apabila sangat terpaksa, penyemprotan dengan pestisida kimia bisa dilakukan. Lakukan dengan hati-hati, baca aturan serta dosis pakainya secara seksama. Penyemprotan hendaknya dilakukan secara terbatas. Pemangkasan Lakukan pemotongan setiap muncul tunas baru. pemotongan bisa dilakukan dengan merontokkan daun sampai tersisa empat lembar daun beserta pucuknya di setiap ranting. pemotongan pun dilakukan pada akar bersamaan dengan repotting serta disertai dengan pengurangan daun. Ini berguna agar mengurangi tingkat respirasi pada pot jambu air. Aplikasi ZPT Lakukan aplikasi ZPT ketika tanaman sudah berusia satu tahun. Campurkan juga dengan pupuk daun yang diaplikasikan setiap tiga minggu sekali. Dosis ZPT yang dipakai sesuaikan dengan takaran yang tertera pada kemasan. Siram larutan tersebut ke dalam pot sampai seluruh alat tersiram seluruh serta menjadi basah. Stres Air Lakukan tekanan air untuk mendatangkan timbulnya bunga pada tabulampot jambu air. Apalagi Bila tabulampot jambu air dipelihara di tempat yang panas atau di dataran rendah akan menambah jumlah produksi bunga serta buah. Lakukan stres waktu tanaman berusia 1-2 tahun. Kurangi penyiraman dari empat hari sekali menjadi seminggu sekali. Bila tanaman tampak layu, segera lakukan penyiraman. Cara lain melakukan stres air merupakan dengan membungkus seluruh tanaman dengan plastik putih. Penyiraman Lakukan penyiraman dengan rutin , pada musim kemarau penyiraman dilakukan setiap hari, bisa pagi atau sore hari, Bila dilakukan waktu siang hari bisa membuat tanaman menjadi stres serta buah pun pecah. Pada musim hujan penyiraman hanya dilakukan apabila alat tanam terlihat kering. Penyiraman memakai selang air atau gembor. Repotting Repotting dilakukan Bila tanaman sudah berusia satu tahun atau Bila tanaman mengalami pertumbuhan yang lambat serta terhambat. Selain untuk mengganti alat, repotting juga dilakukan untuk pemotongan akar dengan mencabut dahulu tanaman dari dalam pot. Tanaman dimiringkan serta di letakkan di atas tanah atau tembok dengan posisi terbaring. Potong bagian bawah serta sisi samping tanaman setebal 12-15 cm secara melingkar dengan pisau lalu masukkan kembali tanaman ke dalam pot. Cara Menanam Jambu Air Di Lahan Pekarangan Rumah Untuk membuat tanaman jambu berbuah cepat serta lebat ada beberapa rangkain kegiatan agriculture antara lain; Kesesuaian syarat tumbuh tanaman. Syarat bibit jambu air citra yang berkualitas. Pengolahan alat tanam yang baik. Pemupukan. Pengendalian HPT. Kesesuaian Syarat Tumbuh Tanaman Seperti kita ketahui bersama bahwa,bahwa ketinggian,curah hujan,temperatur suhu,lama penyinaran serta derajat keasamaan tanah pH merupakan faktor pendukung tanaman jambu air citra berbuah cepat,lebat serta berkualitas. Letak ketinggian tempat akan mempengaruhi keberadaan serangga penyerbuk buah,kecepatan angin penyerbukan,lama penyinaran sinar matahari berfungsi dalam membentuk makan serta melindungi kondisi areal tetap terjaga dari kelembapan serta membentuk sumber makanan tanaman hasil fotosintesis. Tanaman jambu air citra cocok ditanam dengan tanah subur,gembur serta banyak mengandung bahan organik,mengingikan curah hujannya kering antara mm/tahun serta musim kemarau lebih dari 4 bulan. Ketinggian Tempat Tanaman jambu air mempunyai daya adaptasi yang cukup besar di lingkungan tropis dari dataran rendah sampai tinggi mencapai m dpl. Kondisi kesesuailan lahan tersebut, maka jambu air akan memberikan kualitas buah yang baik dengan rasa lebih manis. Syarat Bibit Jambu Air Syarat bibit berkualitas merupakan kunci keberhasilan dalam menanam jambu air Perbanyakan bibit bisa dilakukan dengan cara generatif dengan melalui biji serta cara vegetatif dengan mengambil bagian tanaman indukan seperti; sambung pucuk serta cangkok. salah faktor keberhasilan tanaman jambu air cepat berbuah merupakan dengan memilih perbanyakan bibit dengan cara vegetatif baik dilakukan teknik sambung pucuk serta cangkok. bibit jambu air yang berasal dari perbanyakan vegetatif memerlukan waktu tahun untuk berbuah,sedangkan bibit berasal biji membutuh 7-10 tahun. Perbanyakan tanaman secara vegetatif lebih sering dipakai sebab bibit yang dihasilkan mempunyai sifat yang sama dengan sifat induknya serta untuk membedakan bibit hasil vegetatif dengan generatif sangat mudah,apabila sahabat pertanian memperoleh bibit jambu air citra dengan cara membeli,sahabat cukup melihat hasil sambungan terlihat di bagian batangnya pada bibit jambu airtersebut. Pengolahan Media Tanam Kegiatan pengolahan bersifat fleksibel mengikuti luasan alat tanam baik ditanam di kebun,lahan pekarangan rumah,ataupun di pot,jarak tanam yang ideal untuk bibit jambu air citra memakai kerapatan tanam 4 x 3 meter atau 4 x 4 meter. Untuk memulai pengolahan lahan bisa dimulai dengan membersihkan lahan pekarangan rumah dari rumput liar atau semak belukar supaya alat tanah menjadi gembur serta rata,dengan memakai cangkul Cara Mekanis. Teknik Penanaman Penanaman bibit jambu air citra dianjurkan di pagi hari serta tengah masuk musim penghujan. Hal ini untuk melindungi bibit jambu air citra ,tidak mengalami musim kering yang berakibat pada kematian bibit jambu tersebut. Pembuatan lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm dengan kedalam 40 cm,kemudian masukan pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 10-15 kg pupuk kandang/lubang tanam. Pemberian pupuk kandang atau kompos bertujuan sebagai unsur pembangun dalam memperbaiki struktur tanah menjadi gembur, serta melengkapi kebutuhan unsur hara yang tidak terdapat dalam pupuk anorganik. Bibit jambu air citra yang berusia 5-6 bulan siap untuk ditanam dibiarkan selama 1-2 minggu, sesuah itu masukan bibit jambu citra tepat didalam lubang tanam tersebut sejajar dengan permukaan tanah masukan perlahan bibit jambu air secara hati-hati. Selanjutnya tutup lubang dengan lapisan atas serta lapisan bawah kemudian padatkan serta ratakan. Pupuk Jambu Air merupakan kegiatan memberikan unsur hara dalam tanah yang dipergunakan tanaman jambu air untuk tumbuh serta berbuah lebat serta cepat,oleh sebab itu pemupukan juga menjadi faktor pendukung keberhasilahan jambu air untuk berbuah. Waktu pemupukan yang baik dilakukan diawal musim penghujan,jenis pupuk yang diberikan,pemupukan sangat diperlukan untuk meningkatkan ketersediaan hara tanah. Jenis pupuk bisa memakai pupuk organik pupuk kandang maupun pupuk anorganik pupuk kimiawi. Berikan pupuk NPK sebanyak 250-500 gram /tanaman pada waktu tanaman memasuki umur 1 tahun,jumlah pupuk diberikan meningkat setiap tahun sesuai dengan umur jambu air tersebut 1 kg NPK pada umur 2 tahun,1,5 kg NPK pada umur 3 tahun,2 kg NPK pada umur 4 tahun. Cara pemberian pupuk dilakukan dengan teknik rorak selokan melingkari tanaman dengan kedalaman 10-15 cm,lingkaran berubah mengikuti pertumbuhan tanaman serta tajuk pohon,kemudian taburkan pupuk secara merata ke rorak serta tutup kembali dengan tanah. Pengendalian Hama Penyakit Tanaman HPT Pengendalian hama serta penyakit bertujuan untuk memastikan bahwa tanaman mampu menghasilkan buah dengan kualitas tinggi tanpa mengalami pembusukan, rasa kurang sempurna serta kecacatan bentuk luar. Oleh dari itu, lakukan penyemprotan secara rutin dengan memakai pestisida serta insektisida yang sesuai dengan usia tanaman. Guna menghindari serangan ulat, bungkus masing – masing bakal buah dengan memakai kertas koran atau plastik. Panen Jambu Air Tanaman jambu air berbuah sesuah memasuki umur tanam2, 5-3 tahun, berbunga sebanyak 2 kali dalam setahun Juli serta September serta buahnya masak pada Agustus serta Nopember. Demikian sedikit pembahasan mengenai 9 Cara Menanam Jambu Air Dalam Pot Agar Cepat Berbuah! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang 32 Tanaman Pengusir Nyamuk Paling Ampuh, Keluarga Jadi Nyaman! 7 Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas Murah Banget! 5 Cara Menanam Pohon Mengkudu Dengan Stek Cara Menanam Jambu Madu Dalam Pot Agar Cepat Berbuah Lebat 32 Jenis Benih Jagung Paling Unggul Serta Karakteristiknya!
Postedby Cincay at March 14, 2019. Gitaris tercepat - Berikut ini yaitu daftar gitaris tercepat di dunia yang ada ketika ini. 1. MICHAEL ANGELO BATIO. YouTube. Di nobatkan sebagai sebagai gitaris nomor 1 tercepat di dunia. Batio juga terpilih sebagai “No. 1 Shredder of All Time” oleh Majalah Guitar One pada tahun 2003. Agar Jambu Air Cepat Berbuah Lebat Selamat datang kembali di blog tempat berbagi dan belajar bersama seputar berkebun dan bercocok tanam. Kali ini akan saya bagikan pengalaman tentang tehnik dan cara agar tanaman buah jambu air cepat berbuah dan lebat. Untuk menghasilkan buah jambu air yang segar, manis, lebat, dan warnanya bagus ada beberapa faktor yang mempengaruhi dan bisa dikategorikan ke dua macam, yakni faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal diantaranya adalah iklim/cuaca/musim, kondisi geografis tempat menanam buah jambu air, curah hujan, angin dan lain sebagainya. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil buah jambu air diantaranya adalah perlakuan kita terhadap tanaman, termasuk di dalamnya adalah penyiraman, pemupukan, perontokan, penyiangan hama, penyemprotan dan lain sebagainya. Untuk faktor eksternal tentunya kita tidak perlu mengubahnya, tetapi menyikapinya sesuai dengan kondisi yang terjadi. Semisal pada saat musim penghujan maka tidak perlu kiranya menyirami tiap hari tetapi bisa dua atau tiga kali sehari saja. Dalam usaha agar buah jambu air berbuah seperti yang diharapkan maka tidak bisa lepas dari proses awal pertama kali menyiapkan bibit buah jambu air, menyiapkan media tanam sampai ke tehnik penanaman buah jambu air. Pastikan dulu anda paham dengan jenis pohon jambu air yang akan anda tanam, baik itu jambu air citra, jambu air kingrose, jambu air madu deli hijau, atau apapun, memerlukan perlakuan dan perawatan yang berbeda-beda. Silakan dibaca Jenis-jenis jambu air unggulan Entah menanam apapun, untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dan maksimal itu tidak cuma asal-asalan; asal nandur, asal bibit, asal uwoh. Semua butuh proses dan dalam proses itu ada ilmunya. Mengaca pada petani buah di thailand / taiwan, kalau mereka gagal 1 atau 3 kali, malah semakin bersemangat dan akan terus berusaha mencari solusinya bagaimana supaya tidak gagal lagi. Sehingga mereka semakin menguasai teknologinya. Baiklah, itu sedikit gambaran sebagai perbandingan. Berikutnya langsung saja akan kita bahas tehnik atau cara agar buah jambu air bisa berbuah cepat dan lebat. 1. Pemupukan buah jambu air Pemupukan jambu air dilakukan kurang lebih tiga bulan setelah masa tanam. Setelah itu tiga bulan kemudian perlu diadakan pemupukan lagi. Pada saat pemupukan kedua ini pemupukan berupa pupuk kandang seperti kotoran kambing sebanyak 15 kg, ditambah dengan TS sebanyak 100-150 gram. Takaran ini diberikan lagi 3-4 bulan berikutnya, dan diatahkan bagi satu pohon saja atau satu pot. Cara pemberian pupuk kandang Pupuk kandang yang telah disiapkan kemudian dibenamkan dalam media tanam di dalam pot secara merata. Pupuk TS dibenamkan juga tetapi cukup di bagian pinggiran dalam pot. Setelah pemberian pupuk, pot langsung disiram sampai merata basahnya. Lantas penyiraman rutin dilakukan setiap pagi hari kalau kebetulan waktu itu tidak turun hujan. Meski media tanam menggunakan pupuk kandang, pupuk organik masih tetap diperlukan dalam menanam bibit tanaman. Sampai umur 2 tahun, setiap 4 bulan, tambahkan NPK 151515 sebanyak 25 gram per drum. Sejak umur 3 tahun dan seterusnya, setiap drum diberi 100 gram NPK 151515. Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, lalu siram hingga cukup basah. 2. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam Secara spesifik, merawat tanaman buah jambu air terutama yang menggunakan media pot harus memerhatikan beberapa faktor. Pertama, untuk penyiraman di musim kemarau sangat diperlukan. Minimal sekali dalam sehari agar pohon jambu air tidak dehidrasi. Jika penyiraman menggunakan air PAM, yang biasanya mengandung kaporit, sebaiknya endapkan dulu semalam dan esoknya baru disiramkan. Kemudian yang tidak kalah pentingnya, usahakan benar-benar jangan sampai air siraman menggenang lebih dari 12 jam. Genangan air bisa meran9sang timbulnya penyakit busuk akar. Penyiramannya juga tergantung musim, saatnya musim panas minimal sehari sekali, begitu juga sebaliknya. Waktu penyiraman pagi bisa dilakukan sebelum pukul dan sore sesudah pukul Kemudian masalah yang kedua adalah penggemburan. Usahakan media tanam bibit tanamantidak memadat. Pemadatan media biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu, lakukan penggemburan menggunakan sekop kecil. Hati-hati, jangan sampai Anda merusak akarnya. Berikutnya penggantian tanah. Mengganti media tanah tanaman setahun sekali sudah cukup. Namun,akan lebih baik lagi jika dilakukan dua kali dalam setahun. Terlebih jika akarnya sudah jebol, media pot harus segera diganti. 3. Mengurangi Daun jambu Air Perontokan daun dilakukan setelah tanaman jambu airnya berumur 6-8 bulan, atau 3-4 bulan setelah pemupukan awal, atau sekitar sebulan sesudah pemupukan di atas dilakukan. Cara perontokan ialah dengan membuang daun pada tiap ranting pohon. Daun yang disisakan hanya 4 lembar saja yang berada di pucuk -pucuknya. Pekerjaan ini dilakukan pada saat kondisi tanaman sedang sehat dan subur. Untuk itu perlu diperhatikan bahwa perontokan daun dilakukan setelah pemupukan. Kondisi lingkungan juga perlu menjadi pertimbangan saat akan merontokkan daun jambu air. Jika cuaca panas sekali perontokan harus ditunda. Perontokan ini berfungsi untuk merang5ang pohon jambu berbuah. Selain perontokan daun juga bisa diterapkan tehnik pemangkasan. Tujuan pemangkasan di sini adalah di samping untuk membentuk habitus kanopi tanaman agar tampak pendek, juga agar cabang dan pertumbuhannya seimbang. Pemangkasan perdana dilakukan saat tanaman berumur kurang dari setahun, atau tinggi batang sekitar 75-100 cm dari permukaan drum. Cara pemangkasan adalah untuk pemangkasan perdana, pilih 3 cabang primer. Bila panjang cabang primer mencapai 50 cm, pangkas ujungnya hingga tumbuh cabang-cabang sekunder. Pilih hanya tiga cabang sekunder per cabang primer. Selanjutnya, pangkas ujung cabang sekunder sampai tumbuh cabang tersier, dan pilih hanya tiga cabang tersier. Dari ketiga cabang tersier inilah akan terjadi pembungaan dan pembuahan. 4. Penyemprotan ZPT ZPT adalah zat pengatur tumbuh. Penyemprotan dilakukan setelah tanamnya kuat dan sehat. Penyemprotan ZPT dilakukan setelah pemupukan lanjutan pertama. Saat penyemprotan sebaiknya dilakukan saat udara tidak panas. Penyemprotan itu dilakukan selang 2 minggu sekali kalau udara dan kesehatan pohon memungkinkan, dengan takaran 1 cc Atonik per 1-2 liter air. Disamping itu tanaman sudah tentu tidak lupa disiram air kecuali kalau hujan turun. Selain disemprotkan Atonik, jambu air disemprot insektisida pembasmi serangga, takaran 2 cc per liter air. Pada umur setahun, sejak ditanam, jambu air biasanya sudah dapat berbuah. Penyemprotan menggunakan pupuk anorganik bisa juga diterapkan, salah satu jenis yang cukup bagus adalah pupuk “Farmpion”. Pupuk majemuk lengkap “Farmpion” mempunyai kandungan hara makro yang bersifat instant water soluble 100% larut dalam air serta bebas kandungan C1 free of Cholorine, sedangkan unsur mikro dalam bentuk chelated siap serap dan tidak diikat oleh tanah. Ramah lingkungan, karena tidak akan menyebabkan tanah menjadi asam, sangat efektif sebab anjuran aplikasi Farmpion fertilizer dengan spray / semprot, sehingga kehilangan akibat tercuci, menguap dan infiltrasi sangat kecil, dan penyerapan unsur hara tanaman dapat langsung tersuplai melalui daun, batang, dan akar yang terkena cairan semprot pupuk. Unsur makro N-P-K semua dalam bentuk tersedia. Nitrogen N dalam bentuk nitrat NO3, Phasphate P dalam bentuk P2O5 Kalium K dalam bentuk K2O. Unsur second makro Ca, Mg, dan S dan unsur hara mikro B, Mn, Fe, Zn, Mo, dan Cu sudah tersedia dalam satu kali aplikasi, sehingga kebutuhan hara tanaman dapat tersedia dalam waktu yang bersamaan, semua unsur yang terkandung dalam pupuk majemuk lengkap. Wah, ternyata banyak juga ya yang harus dilakukan agar jambu air dapat berbuah bagus. Memang kalau hobi berkebun itu, termasuk usaha tabulampot, tetap harus memerlukan perawatan agar hasil yang diinginkan juga maksimal dan tanaman yang dirawat produktif. Bukankah tanaman makhluk hidup juga yang butuh dirawat dengan kasih sayang. Pemupukanuntuk jambu air yang belum berbuah dilakukan setiap bulan dengan memberikan Urea, TSP dan KCl dengan perbandingan 2:1:1 sebanyak 15 gram (3 sendok makan). Pemasangan ini bertujuan agar air yang disiramkan bisa turun dan keluar dari pot. dari bibit okulasi akan menjadi tanaman dewasa yang tahan terhadap gangguan dan lebih cepat
Cara Agar Pohon Jambu Air Cepat Berbuah Lebat – Jambu air merupakan tanaman buah yang sering dijadikan pelengkap dalam berbagai olahan makanan, seperti rujak, asinan, maupun manisan. Walaupun sebenarnya dengan menikmati secara langsung pun sudah sangat lezat. Banyak orang yang menyukai buah jambu air, karena rasa buahnya yang manis dan juga juicy yang menyegarkan apabila dimakan saat cuaca sedang panas. Maka tidak aneh rasanya jika tanaman jambu air ini dibudidayakan dalam skala perkebunan yang luas. Tidak harus dalam perkebunan, bagi and ayang tidak memiliki lahan begitu luas juga tetap bisa menanam tanaman buah yang satu ini. Karena kebanyakan jenis jambu air memang mudah berbuah apabila dirawat dengan telaten. Bagi anda yang tertarik untuk menanam tanaman jambu air, pada artikel ini kami akan memberikan beberapa tips cara agar pohon jambu air berbuah lebat. Jadi perhatikan artikel ini dan baca sampai selesai. Cara Agar Jambu Air Cepat Berbuah Lebat Buah Jambu Air Setelah Panen Walaupun bisa dibilang mudah, namun untuk mendapatkan jambu air yang berbuah lebat tetap membutuhkan perawatan yang benar dan teliti. Ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan pohon jambu air untuk berbuah lebat. Faktor tersebut berasal dari eksternal dan juga internal dan akan mempengaruhi Untuk faktor eksternal beberapa hal yang menjadi pengaruh berasal dari ilim, angin, curah hujan, kondisi geografis dan lain sebagainya yang sulit untuk dihindari. Sedangkan untuk faktor internal biasaya berkaitan dengan penanganan pada pohon jambu air tersebut. Baca Juga Pusat Bibit Jambu Air Unggul Untuk membuat pohon jambu air cepat berbuah kita harus menanganinya dengan tepat. Seperti memberikan pupuk, melakukan pemangkasan, perontokan, pengendalian hama dan lain sebagainya. Walaupun untuk faktor eksternal sangat sulit untuk dikendalikan namun paling tidak kita sudah paham apa yang harus dilakukan. Sementara itu kita bisa mempelajari faktor internal untuk membuat pohon jambu air cepat berbuah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan pohon jambu air yang ingin cepat berbuah. Pemberian Pupuk Agar pohon jambu air cepat berbuah anda harus melakukan pemupukan dengan rutin setelah pohon berusia di atas dua bulan setelah penanaman. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan kimia tau pupuk organik yang terbuat dari kotoran kambing yang telah terfermentasi. Berikan pupuk kandang dengan dosis 15 kg untuk satu pohon, dan lakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali. Ada alasan kenapa pupuk harus terfermentasi, karena pupuk yang terfermentasi akan memberikan efek yang lebih baik dari pada yang tidak. Jika anda menggunakan pupuk kimia bisa berikan pupuk NPK berimbang dengan takaran satu sendok makan untuk satu pohon. Berikan pupuk kimia setiap satu bulan sekali, walaupun pertumbuhan pohon dengan pupuk kimia jauh lebih cepat anda harus membatasi penggunaannya. Jangan berlebihan menggunakan pupuk kimi karena kan merusak tanah. Nutrisi yang ada di dalam tanah akan hilang dan membuatnya menjadi jelek untuk tanaman serta membuat tanah menjadi tidak bisa ditanami kembali. Cara Pemberian Pupuk Pada Pohon Jambu Air pemupukan jambu air Jika menggunakan pupuk kandang, yang perlu anda lakukan adalah membenamkan pupuk ke dalam tanah secara merata. Pastikan agar pupuk kandang yang akan anda berikan pada pohon adalah yang terfermentasi. Setelah dibenamkan tutupi dengan tanah yang ada di sekitar dan sirami bibit. Jika menggunakan pupuk NPK anda bisa menaburkannya mengitari batang pohon jambu air. anda juga bisa membuat lubang biopori untuk memasukkan pupuk ke dalamnya, setelah itu sirami dengan air. Atau bisa juga dengan mencampurkan 1 sendok NPK dengan 3 liter air dan menyemprotkannya pada batang dan daun. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam Bagian terpenting dalam penanaman tanaman buah sebenarnya adalah bagian penyiraman. Tentunya penyiraman untuk jambu air juga snagat penting, apalagi jika ditanam pada media tabulampot. Untuk membuat jambu air cepat berbuah adalah dengan melakukan penyiraman setiap hari setidaknya satu kali tiap hari. Saat bulan kemarau penyiraman harus ditingkatkan intensitasnya agar media tanam tidak cepat kering dan dehidrasi. Kalau anda menyiram tanaman dengan menggunakan air yang memiliki kandungan kaporit, sebaiknya sebelum disiramkan diamkan terlebih dahulu airnya semalam hingga kaporit yang ada terkandung di dalamnya mengendap, setelah itu baru siramkan air pada bibit. Lalu saat musim hujan perhatikan agar batang jambu air tidak terendam selama lebih dari 12 jam. Batang pohon yang tergenang air dapat mudah busuk dan terserang penyakit maka dari itu pembuatan saluran irigasi yang baik sangat penting untuk pohon jambu air. Baca Juga Bibit Durian Duri Hitam, Si Manis Bercita Rasa Tinggi Selain membuat irigasi anda juga bisa mengurangi tanah yang memadat di perakaran bibit untuk dapat menyerap air lebih cepat. Lakukan penggemburan tanah pada media tanam dengan menggunakan cangkul dan usahakan agar tidak melukai perakaran pohon. Jika menanamnya dalam tabulampot anda bisa mengganti media tanam setiap kali pohonnya tumbuh lebih besar atau saat perakaran sudah menjulur ke luar pot. Penggantian media tanam ini juga harus dibarengi dengan penggantian pot dengan ukuran lebih besar. Mengurangi Daun jambu Air Prunning atau perontokan daun jambu air dilakukan untuk mengatur arah pertumbuhan pohon. Selain itu juga perontokan dapat merangsang pohon untuk menumbuhkan bunga pada bagian yang sudah dipotong. Pohon Berbunga Perontokan daun ini dilakukan saat bibit jambu air sudah memasuki usia 6-8 bulan setelah penanaman atau sekitar 4 bulan dari pemupukan awal. Cara perontokkan daun jambu air ini dilakukan dengan membuang daun yang terdapat dalam setiap ranting pohon. Kemudian sisakan setidaknya 4 lembar daun yang berada pada ujung ranting. Pemangkasan harus dilakukan saat pohon sedang dalam kondisi sehat dan juga sedang subur. Maka dari itu waktu terbaik untuk melakukan perontokan adalah selang satu dua bulan setelah pemberian pupuk. Untuk pemangkasan dengan tujuan pembentukan pohon atau pengaturan arah pohon. Dapat dilakukan dengan mempertahankan kependekan pohon dan menyeimbangkan percabangannya. Waktu pertama kali pemangkasan sebaiknya dilakukan saat pohon belum menginjak usia satu tahun dan tingginya memiliki kisaran 75-100 cm dari permukaan pot. Untuk pemangkasan pertama pilih 3 cabang primer yang memiliki panjang sekitar 50 cm. Potong ujung dari cabang primer untuk mendapatka percabangan sekunder, setelah itu pilih 3 cabang sekunder dan potong ujungnya untuk mendapatkan cabang tersier. Kemudian potong ujung dari cabang tersier, biasanya dari cabang tersier ini yang nantinya akan tumbuh buah. Penyemprotan ZPT ZPT dapat disemprotkan apabilah pohon jambu air sudah cukup kuat dan dalam kondisi yang sehat. Penyemprotan pertama bisa dilakukan saat pohon sudah diberikan pemupukan lanjutan yang pertama. Semprotkan ZPT pada saat kondisi cuaca sedang tidak terik dan paling bagus adalah pada sore hari. Kenapa demikian ? tujuannya adalah agar ZPT tidak cepat menguap saat terkena matahari yang terik. Zat Pengatur Tumbuh atau yang biasa disebut dengan ZPT ini diberikan pada pohon jambu air agar dapat berbuah dengan cepat dan menghasilkan buah yang lebat. Berikan ZPT setiap dua minggu sekali jika kondisi pohon dan cuaca memungkinkan. Dosis ZPT yang diberikan adalah sekitar 1 cc atonik dengan campuran 1-2 liter air, dan aplikasikan dnegan cara menyiram ke batang pohon jambu air. Semprotkan juga insektisida dengan takaran 2cc dengan campuran satu liter air. Jika pohon sudah berusia satu tahun biasanya dia akan mulai belajar berbuah Demikianlah ulasan dari kami mengenai cara membuat pohon jambu air cepat berbuah dan menghasilkan buah yang lebat. Jika anda masih penasaran dengan cara dan prospek budidaya tanaman jambu air ke depan anda bisa menghubungi CS kami untuk berkonsultasi secara gratis.
Untukmembudidayakan tanaman Jenis Jambu Air sangat lah mudah di bandingkan tanaman buah jenis lain selain itu tanaman ini juga lebih cepat berbuah. Usia 6 – 10 bulan tanaman ini sudah mampu belajar berbunga. Ukuran buah juga lumayan besar, 1 kg buah Jambu MDH terdiri atas 5 buah sampai 7 buah.

Jambuair ialah jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku Myrtaceae atau jambu-jambuan, tumbuhan ini berasal dari tempat Asia Tenggara. Jambu air biasanya berupa tumbuhan perdu dengan tinggi hanya sekitar 3 hingga 10 meter dan batang biasanya bercabang dan bengkok dengan buah ibarat buah buni, bentuknya ibarat gasing dengan bab pangkal kecil dan

1 Delima di Dalam Pot Buah delima lebih mudah dan cepat tumbuh dalam pot karena sistem perakarannya yang lebih pendek dibandingkan dengan buah-buahan yang lain. Perawatan buah satu ini juga tidak sulit, cukup di siram dua sampai tiga kali seminggu, delima hasil ditanam di pot pun bisa kamu nikmati kurang dari dua bulan. Pastikan kamu menaruh pot yelWIP.
  • wcb08bvrzi.pages.dev/131
  • wcb08bvrzi.pages.dev/301
  • wcb08bvrzi.pages.dev/901
  • wcb08bvrzi.pages.dev/810
  • wcb08bvrzi.pages.dev/231
  • wcb08bvrzi.pages.dev/616
  • wcb08bvrzi.pages.dev/266
  • wcb08bvrzi.pages.dev/926
  • wcb08bvrzi.pages.dev/287
  • agar jambu air cepat berbuah