KelenjarKeringat. Berbeda halnya dengan kelenjar sebasea, kelenjar keringat lebih banyak terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki. hampir seluruh bagian kulit terdapat kenjar keringat, kecuali dibeberapa bagian seperti glans penis, di dasar kuku, di batas bibir,serta area gendang telinga. Kenejar keringat berada dilapisan antara epidermis

Jika satu inchi persegi kulit manusia mengandung kurang lebih 645 kelenjar keringat, berapakah jumlah kelenjar keringat dari seluruh badan permukaan badan anda Baca Juga Desa Sukamaju Mendapat Jatah Beras 25 Karung Beras Sembako, Tiap Karung Beras Berisi 16 Kg.

Kelenjarkeringat memiliki fungsi yang penting bagi tubuh, termasuk di antaranya adalah: 1. Menjaga suhu tubuh. Kelenjar keringat memiliki fungsi utama untuk menjaga suhu tubuh. Saat tubuh merasakan panas berlebih, maka kelenjar keringat akan mengeluarkan air ke permukaan kulit untuk mendinginkan kulit dan aliran darah di bawahnya. Apa Itu Kelenjar Keringat? Kelenjar keringat adalah bagian yang berfungsi mengontrol temperatur tubuh. Kelenjar ini menyebar di berbagai area di tubuh manusia. Total jumlah kelenjar keringat yang kita miliki mencapai 3 juta - 4 juta kelenjar keringat. Dari jutaan kelenjar keringat ini, lokasi yang banyak memicu keringat tentu menjadi titik pusat kelenjar terbanyak. Misalnya, di area ketiak, dahi, telapak tangan, dan kaki. Umumnya keringat mengandung air, sedikit garam, dan zat kimia lain. Saat keringat keluar dan menguap, permukaan kulit akan berubah lebih sejuk. Jika ditilik dari jenisnya, kelenjar keringat terdiri dari 2 tipe. Apa saja? 1. Kelenjar Ekrin Kelenjar ekrin merupakan kelenjar yang memproduksi keringat yang encer. Berlokasi di semua permukaan kulit di bagian lapisan dermis, keringat yang dihasilkan kelenjar ekrin tidak memiliki bau. Hal ini karena keringat dari kelenjar ekrin memiliki kadar garam yang tinggi, sehingga sulit ditembus bakteri. 2. Kelenjar Apokrin Berbeda dengan kelenjar ekrin, kelenjar apokrin tidak berhubungan dengan penurunan suhu tubuh sebagaimana kelenjar ekrin. Kelenjar apokrin berada di folikel rambut dan mengeluarkan keringat saat suhu tubuh baik dan saat kamu mengalami stres. Hasil keringat kelenjar ini mengandung banyak protein, sehingga saat bercampur dengan bakteri akan menimbulkan bau tak sedap. Kelenjar apokrin hanya berlokasi di beberapa area tubuh. Misalnya, ketiak dan bagian alat vital manusia. Di bagian ini bau keringat tak sedap sering mengganggu dan harus diatasi secepatnya. Salah satu solusi paling efektif menghilangkan bau tak sedap, adalah mengurangi bulu di lokasi kelenjar apokrin berada. Dengan begitu produksi keringat di area ini bisa diminimalkan dan bau tak sedap pun hilang. Fungsi Penting Kelenjar Keringat di Tubuh 1. Membantu Detoksifikasi Melalui Kulit Detoksifikasi tubuh bermanfaat agar racun dan toksik yang ada di tubuh segera hilang. Biasanya pembuangan kotoran dan racun keluar lewat urine dan feses. Sementara itu untuk pembuangan toksin lewat kulit terjadi saat tubuh berkeringat. Karena saat keringat keluar, berbagai zat kimia yang berlebih juga keluar ke permukaan kulit. 2. Mengendalikan Suhu Tubuh Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pusing, mual, muntah bahkan pingsan. Kelenjar keringat akan merespon tingginya suhu tubuh dengan menjaganya tetap stabil lewat produksi keringat. Menjadikan suhu tubuh pun kembali normal. 3. Melancarkan Sirkulasi Darah Salah satu manfaat kelenjar keringat adalah membantu meningkatkan aliran darah lebih lancar. Hal ini terjadi saat kamu berolahraga keras. 4. Sebagai Tanda Adanya Penyakit Kelenjar keringat menghasilkan keringat dengan aroma yang berbeda sebagai tanda bahwa tubuh mengalami suatu penyakit. Beberapa jenis penyakit yakni, diabetes, penyakit liver, tiroid, atau ginjal bisa diketahui dari bau keringat yang berubah tak sedap. 5. Melembapkan Kulit dan Rambut Keringat yang diproduksi dari kelenjar keringat juga membantu menjaga kelembapan kulit dan rambut. Hal ini karena kelenjar keringat juga dekat dengan kelenjar minyak. Tips Agar Keringatmu Tidak Meninggalkan Bau Tak Sedap Setelah mengetahui apa itu keringat dan fungsinya bagi tubuh, kamu akhirnya paham bahwa berkeringat sebenarnya adalah sesuatu yang normal. Sayangnya yang menjadi masalah adalah bau tak sedap yang ditimbulkan saat berkeringat. Bisakah hal ini diatasi? Tentu saja! Simak langkah-langkah praktis berikut yang setidaknya bisa dilakukan untuk mengontrol keringat dan mengurangi bau tak sedap 1. Rutin Menjaga Kebersihan Tubuh dan Pakaian Tubuh yang bersih tentu berpengaruh dengan jumlah bakteri di kulit. Maka, solusi paling mudah adalah rajin mandi 2 kali sehari setiap harinya. Selain itu pastikan kamu juga memakai pakaian bersih dan segera ganti jika pakaian mulai berbau. 2. Menggunakan Deodorant Deodorant berfungsi untuk meminimalkan aroma tak sedap yang muncul dari ketiak. Deodorant sendiri tidak mengontrol keluarnya keringat, hanya menyamarkan bau dengan aroma yang wangi. Bahan deodorant umumnya berbasis alkohol dan mengubah kondisi kulit menjadi lebih asam. Kondisi ini kurang disukai bakteri. Selain itu, kandungan parfum deodorant membantu menghilangkan aroma tak sedap dan menggantinya dengan wewangian. Seperti Dove Original Deodorant Roll On yang efektif mengatasi bau badan. Dove Original Deodorant mengandung ¼ moisturising cream dan 0% alkohol. Dove Original Deodorant mengembalikkan kelembapan alami kulit ketiak meski rutin bercukur, hingga membuat kulit ketiak ternutrisi dan lembut. Dove Original Deodorant aman digunakan meski setelah bercukur. Usapkan Dove Original roll on beberapa kali olesan setiap selesai mandi dan rasakan sensasi ketiak halus lembut dan wangi lembut yang mampu bertahan hingga 48 jam. 3. Konsumsi Makanan yang Bernutrisi Pola makan yang sehat berpengaruh pada regulasi keringat pada tubuh. Beberapa jenis makanan membantu pengaturan suhu lebih baik dan mengurangi keringat berlebih. Beberapa jenis makanan yang membantu mengatasi keringat dan bau badan adalah buah dan sayuran yang kaya kandungan air misalnya, semangka, mentimun, tomat, melon. Bahan makanan ini membantu menjaga tubuh tetap sejuk dan meminimalkan bau badan. 4. Kurangi Makanan Pedas, Berbumbu Tajam, dan Berlemak Beberapa jenis makanan harus dihindari karena memicu bau badan yang menyengat. Misalnya, makanan berbumbu tajam, makanan pedas, atau makanan yang beraroma kuat. Contohnya adalah bawang, petai, kare, sambal, brokoli, dan daging berlemak. Jika kamu terlalu sering mengonsumsi jenis makanan beraroma kuat ini, coba kurangilah sedikit demi sedikit, atau stop sama sekali. Kemudian amati apakah bau badanmu masih menyengat atau tidak. 5. Pakai Sabun Antiseptik Hilangkan bau tak sedap dengan menggunakan sabun atau body wash yang mengandung bahan anti-bakteri. Pemakaian anti-bakteri bisa membunuh kuman dan mikroba penyebab bau badan sehingga mencegah keringat berubah menjadi bau. 6. Minum Air Putih Dua Liter Perhari Konsumsi air putih secara rutin juga disinyalir mampu mengatasi bau keringat. Kurang minum menyebabkan dehidrasi sehingga keringat yang keluar pekat. Menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa dilakukan dengan cara sederhana. Konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari atau sama dengan 2 liter agar suhu tubuh normal dan cairan yang keluar dari tubuh tidak terlalu pekat dan berbau tajam. 7. Kurangi Mengonsumsi Kafein dan Alkohol Sebagian minuman menyebabkan aroma keringat berbau tajam. Misalnya, minuman beralkohol dan kafein. Selain kedua jenis minuman ini bisa mempercepat detak jantung sementara dan memicu keluarnya keringat. Membuat tubuh rentan dehidrasi. Sebaiknya hindari konsumsi kafein berlebihan serta ganti dengan air putih untuk mengatasi keringat dan bau badan. 8. Bersihkan Bulu Ketiak Membersihkan bulu ketiak di area berpusatnya kelenjar apokrin terbukti efektif mengurangi bau tak sedap. Semakin banyak bulu, semakin mudah keringat keluar dan memicu bakteri berkumpul di area tersebut. Hilangkan bulu ketiak dengan mencukur, waxing, atau mencabutnya hingga bersih. Semakin mulus ketiak, semakin minim keringat keluar. Cara ini terbukti paling efektif untuk menyetop aroma BB yang kurang menyenangkan. 9. Hindari Stres Stres merangsang kelenjar apokrin untuk semakin gencar memproduksi keringat. Apalagi aroma yang keluar dari kelenjar ini juga lebih berbau. Atasi dengan mengontrol kecemasan dan stres. Misalnya, lakukan relaksasi, meditasi, yoga, atau teknik pernafasan yang bisa membantumu lebih tenang dan rileks. Mencegah stres tentu efektif dalam mengurangi kinerja kelenjar keringat apokrin. 10. Pilih Pakaian Longgar Berbahan Adem yang Menyerap Keringat Memakai pakaian longgar membantu aliran udara pada pakaian mampu mempercepat keringat menguap. Ditambah lagi, faktor pemilihan jenis pakaian memberi dampak signifikan. Bila kamu berkeringat lebih banyak, sebaiknya gunakan bahan pakaian yang berbahan adem, menyerap keringat, dan bisa bernafas. Misalnya, pakaian dari 100% katun, kaos, wol, sutera, atau linen. Bahan ini membantu menyejukkan kulit dan mencegah bau saat berkeringat. Sebisa mungkin hindari pakaian ketat yang minim sirkulasi udara atau pakaian yang kurang mampu ditembus cairan. Beberapa jenis bahan kain seperti spandek, polyester, nilon cenderung disukai bakteri karena membuat keringat lama menguap. Tak heran keringat yang terperangkap membuat aroma bau badan semakin menyengat. Ketiakmu Berkeringat dan Bau? Atasi dengan Deodorant Deodorant adalah senjata utama saat kamu berhadapan dengan sumber bau tak sedap di area ketiak. Sementara untuk aroma tak sedap di bagian tubuh lain, gunakan bedak bayi yang relatif lebih aman. Meskipun sudah tahu bahwa keringat bau perlu pakai deodorant, ternyata tak semua orang paham cara yang benar mengaplikasikan produk ini. Padahal, cara pakai yang asal-asalan justru membuat manfaat deodorant kurang maksimal. Yuk, ketahui langkah tepat memakai deodorant, agar ketiak harum lebih lama! ● Selalu gunakan deodorant saat kondisi ketiak bersih. Setelah mandi, keringkan ketiak hingga tak ada sisa air. Lalu, aplikasikan deodorant ke ketiak. ● Jika keringatmu berlebih, kamu bisa oleskan antiperspirant pada malam hari sebelum tidur. Hal ini untuk mengantisipasi keringat keluar lebih banyak keesokan harinya. ● Untuk membantu menyamarkan aroma yang terlalu menyengat, oleskan secara berulang jika perlu. Namun, jangan melakukannya berlebihan. ● Deodorant hadir dalam beragam aroma. Pastikan kamu memilih parfum deodorant yang tidak terlalu kuat untuk menghindari paparan pewangi sintetis berlebihan di ketiak. Pilih aroma yang lembut atau non-perfume bagi kamu yang sensitif. ● Selalu siapkan deodorant khusus dalam travel bag yang bisa dibawa ke mana-mana. Hal ini untuk mengantisipasi bau badan muncul di tengah aktivitas. Raih kepercayaan dirimu dengan memilih satu dari produk Dove yang bisa mengontrol keringat berlebih tanpa membuat ketiak bau dan menghitam. Apa saja pilihannya? ● Dove Original Deodorant Roll On Bagiankulit manusia yang mengandung kelenjar keringat adalah a.Epidermis b.Dermis c.Stratum korneum d.Lapisan malpighi SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah Halodoc, Jakarta - Berkeringat terkadang menjadi hal yang tidak menyenangkan ketika kita harus tetap tampil rapi. Ketika seseorang beraktivitas, keringat akan keluar dari tubuh. Misalnya saat berolahraga atau makan makanan yang pedas dan panas. keringat pasti akan bercucuran keluar. Keringat merupakan mekanisme tubuh, yang bertujuan untuk membuat tubuh tetap tenang. Berkeringat dapat membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga membuat kulit terlihat cantik. Keringat dipengaruhi oleh dua jenis kelenjar yaitu apocrine dan eccrine. Kelenjar apocrine berfungsi untuk melepaskan keringat yang merupakan respons pada saraf dan keringat yang keluarkan mengandung protein dan juga asam lemak. Sedangkan kelenjar eccrine berfungsi untuk memicu keringat agar suhu inti dapat terjaga. Selama proses berkeringat, pori-pori tubuh akan terbuka hingga keringat dapat keluar ke permukaan kulit. Berikut adalah manfaat keringat bagi tubuh, yaitu Keringat bermanfaat untuk membuang racun dari dalam tubuh. Keringat dapat membuang berbagai zat keluar dari tubuh, seperti alkohol, kolesterol, dan garam. Keringat juga dapat menjadi cara potensial untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Para peneliti menyatakan keringat dapat menjadi metode untuk memantau racun dalam tubuh. 2. Mendorong Hormon Bahagia Ternyata berkeringat dapat mendorong hormon bahagia yang biasanya terjadi ketika keringat keluar setelah berolahraga. Gerak badan akan meningkatkan hormon endorfin yang membuat tubuh menjadi nyaman. Hormon tersebut dilepaskan oleh tubuh saat melakukan suatu aktivitas fisik. Hormon tersebut dapat memperbaiki suasana hati dan menurunkan stres secara alami. 3. Mempercantik Kulit Salah satu manfaat keringat lainnya yaitu dapat mempercantik kulit. Ketika seseorang berkeringat, kelenjar keringat akan memproduksi banyak keringat yang keluar melalui pori-pori kulit. Dengan cara itu, kotoran yang tersangkut dalam kulit akan keluar bersamaan dengan keringat, sehingga pori-pori di kulit menjadi bersih. Hal tersebut dapat terjadi jika kamu tidak berkeringat secara berlebihan. Karena ketika seseorang berkeringat secara berlebihan atau hiperhidrosis, kondisi tersebut dapat memicu jamur tumbuh di kulit. Maka dari itu, hindari meminum minuman yang mengandung kafein, karena dapat memicu keringat berlebih. 4. Meningkatkan Sirkulasi Darah Manfaat keringat lainnya adalah dapat meningkatkan sirkulasi darah. Saat berkeringat tubuh akan mengalami peningkatan detak jantung, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Begitu pun pada wajah, berkeringat akan dapat membuang racun dan membuat kulit lebih sehat dibanding sebelumnya. 5. Menurunkan Hormon Kortisol Keringat juga bermanfaat untuk menurunkan hormon kortisol. Ketika seseorang mengeluarkan banyak keringat, hal tersebut dapat membantu tidur seseorang menjadi lebih nyenyak dan lebih bertenaga ketika bangun tidur. Tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih segar, kadar hormon kortisol yang seimbang dapat membuat kulit wajah lebih cerah. 6. Mengurangi Risiko Batu Ginjal Dengan berkeringat, otomatis seseorang akan mengurangi risiko dirinya terkena batu ginjal. Hal tersebut bisa terjadi karena keringat adalah cara yang efektif untuk mengeluarkan garam dari dalam tubuh dan mempertahankan kalsium pada tulang. Dengan berkeringat, kamu akan membatasi akumulasi garam dan kalsium di ginjal dan urine yang merupakan penyebab batu ginjal. Berkeringat juga dapat membersihkan tubuh lebih efisien karena tubuh butuh cairan lebih banyak. Itulah 6 manfaat keringat bagi tubuh. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal keringat, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu. Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc. Pesananmu akan sampai dalam waktu kurang dari satu jam. Praktis kan? Baca juga Keringat Akibat Stres Lebih Bau, Ini Penyebabnya! 5 Alasan Kenapa Seseorang Mudah Berkeringat Keringat Berlebihan Waspada Hiperhidrosis
\n\n\n\n \n jika satu inci persegi kulit manusia mengandung 645 kelenjar keringat
NwFEk.
  • wcb08bvrzi.pages.dev/455
  • wcb08bvrzi.pages.dev/80
  • wcb08bvrzi.pages.dev/891
  • wcb08bvrzi.pages.dev/655
  • wcb08bvrzi.pages.dev/667
  • wcb08bvrzi.pages.dev/455
  • wcb08bvrzi.pages.dev/591
  • wcb08bvrzi.pages.dev/342
  • wcb08bvrzi.pages.dev/546
  • jika satu inci persegi kulit manusia mengandung 645 kelenjar keringat