Saka Yang Bergerak Dalam Bidang Kepolisian โ Daftar Satuan Kerja Pramuka Tingkat Nasional adalah daftar yang memuat nama Saka dan uraian singkat beserta lambang Saka yang diselenggarakan pada tingkat nasional. Di tingkat nasional Satuan Kerja Pramuka atau disingkat Saka adalah Gerakan Pramuka Nasional Triwulan. Saat ini ada 11 Satuan Kerja Pramuka Nasional. Sebelum tahun 2013 hanya ada delapan Satker Pramuka Nasional. Delapan shaka tersebut adalah Saka Bahari, Saka Bhakti Husada, Saka Bhakti, Saka Durantara, Saka Kenchana, Saka Taruna Bhumi, Saka Vanabakti dan Saka Vira Kartika. Namun pada tahun 2013 Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka memutuskan tiga Saka baru yang diakui sebagai Saka tingkat nasional. Tiga Saka baru tersebut adalah Kalpataru Saka, Saka Pariwisata dan Saka Vidya Budaya Bhakti. Saka Yang Bergerak Dalam Bidang KepolisianPramuka Interactive WorksheetMou Saka BhayangkaraJajaki Kerja Sama Kepolisian, Brimob Polri Kunjungi Nurol Makina TurkiWhatsapp Image 2022 03 03 At Tekankan Optimalisasi Fungsi Logistik Untuk Kawal Kebijakan Pemerintah Hingga Amankan PemiluMaksimalkan Pelayanan, Kapolres Sinjai Sidak Ruang Pelayanan Publik Satu AtapAmbalan Rama Shinta MacamHanjar Ft. Lantas 1 3Soal Lomba Cerdas Cermat lcc Pramuka Terbaru Menurut Surat Keputusan Perknas No. Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Satuan Kerja Pramuka, Saka merupakan tempat pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan minat, keterampilan, dan pengalaman Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. . dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan keahlian. Pramuka Interactive Worksheet Saka Bahari adalah saka yang memberikan keterampilan praktis di lingkungan bahari atau laut. Pelatihan Maritime Saka bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, profesional di bidang olahraga air, dan Kementerian Kelautan. Saka Bahari memiliki 4 cabang olahraga Saka Bakhti Husada merupakan satuan kerja pramuka yang memberikan ilmu dan keterampilan praktis di bidang kesehatan. Pelatihan ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Saka Bhakti Husada memiliki 5 lima Krida Saka bharama adalah saka yang memberikan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam tatanan umum Kamtibmas. Pelatihan ini bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Shaka Teriya memiliki 4 olahraga Saka Dirgantara merupakan satuan kerja pramuka yang memberikan ilmu dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan. Saka Dirgantara diselenggarakan bekerja sama dengan TNI AU, maskapai penerbangan dan klub pesawat model. Pelatihan biasanya dilakukan di pangkalan udara tertentu. Shaka Longantara terdiri dari 3 tiga Krida, yaitu Mou Saka Bhayangkara Saka Kengana adalah Saka yang memberikan ilmu dan keterampilan khusus di bidang Keluarga Berencana KB, Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Kependudukan. Pelatihan ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional BKKBN. Saka Kencana terdiri dari 4 panggilan yaitu Saka Taruna Bhumi adalah Saka yang memberikan ilmu dan keterampilan di bidang pembangunan pertanian. Pelatihan ini bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, LIPI dan Institut Hortikultura. Saka Tarunabhumi memiliki 5 cabang olahraga Saka Vanabakti memberikan pengetahuan dan keterampilan serta menanamkan rasa tanggung jawab di bidang konservasi sumber daya alam, hutan dan lingkungan. Saka Vanabakti diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan, Perhutani dan LSM/lembaga profesional terkait lingkungan. Shaka Vanabhakti terdiri dari 4 Empat Krida yaitu Saka Veera Karthika adalah seorang Saka yang memberikan ilmu dan keterampilan khusus di bidang pertahanan daerah dan negara. Pelatihan tersebut bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. Shaka Veera Kartika terdiri dari 5 Krida yaitu Jajaki Kerja Sama Kepolisian, Brimob Polri Kunjungi Nurol Makina Turki Saka Kalpataru adalah unit kerja pramuka yang memberikan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam masalah lingkungan. Pelatihan ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup sekarang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Shaka Kalpataru memiliki 3 cabang olahraga Saka Pariwisata adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan keterampilan khusus di bidang pariwisata. Saka Wisata memiliki 3 krida yaitu Saka Vidya Budaya Bhakti memberikan pengetahuan dan keterampilan khusus di bidang pendidikan dan kebudayaan. Budaya Saka Vidya Bhakti terdiri dari 7 cabang olahraga yaitu Saka Polri terjun di lapangan โ Daftar Satkar Pramuka tingkat Nasional merupakan daftar nama Saka dan lambang Saka beserta penjelasan singkat yang sedang berlangsung di tingkat nasional. Satuan Kerja Pramuka, atau disingkat Saka, diakui secara nasional dan diakui oleh Gerakan Pramuka Nasional Kabupaten. Saat ini terdapat 11 Satuan Pramuka Nasional. Sebelum tahun 2013, hanya ada delapan Satker Pramuka Nasional yang dikenal. Delapan shaka tersebut adalah Saka Bahari, Saka Bhakti Husada, Saka Phamya, Saka Dhirantara, Saka Kengana, Saka Taruna Bhumi, Saka Vanabakti dan Saka Vira Kartika. Namun, pada tahun 2013 Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka memutuskan untuk mengakui tiga Saka baru sebagai Saka Nasional. Tiga shaka baru tersebut adalah Kalpataru Saka, Tursama Saka dan Saka Vidya Budaya Bhakti. Whatsapp Image 2022 03 03 At Menurut SK Triwulanan Nasional No. Pedoman Penyelenggaraan Satuan Pramuka Tahun 2008, Saka merupakan wadah pendidikan dan pelatihan untuk menumbuhkembangkan minat, mengembangkan keterampilan dan menambah pengalaman dalam organisasi Pramuka dan Pramuka Pandega. dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan keahlian. Saka Bahari adalah Saka yang memberikan keterampilan praktis di laut atau lingkungan laut. Pelatihan Sea Saka bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, profesional olahraga air dan Kementerian Kelautan. Ada 4 olahraga di Shaka Bahari Saka Bakhti Husada merupakan satuan kerja pramuka yang memberikan ilmu dan keterampilan praktis di bidang kesehatan. Pelatihan ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Saka Bakhti Husada memiliki 5 lima cabang olahraga yaitu Satuan Kerja Pramuka atau disingkat Saka merupakan tempat berlatih dan berbagi pengalaman, minat dan keterampilan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam gerakan Pramuka. Anggota Pramuka yang dapat mengikuti Saka adalah Pramuka Penegak dan Pandega yang memenuhi syarat khusus. Dalam Saka dibagi menjadi berbagai bidang atau ilmu yang disebut Krida. Setiap olahraga memiliki persyaratan kelayakan khusus yang harus dipenuhi oleh setiap anggota untuk mendapatkan tanda kualifikasi tertentu. Satuan Kerja Pramuka SAKA merupakan wadah yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota dalam bidang tertentu. Saka juga berupaya meningkatkan keterampilan anggota dalam melakukan tindakan/bukti nyata sebagai bentuk pengabdian masyarakat dengan menerapkan prinsip dasar dan metode Pramuka. Kapolri Tekankan Optimalisasi Fungsi Logistik Untuk Kawal Kebijakan Pemerintah Hingga Amankan Pemilu Atas dasar keinginan dan kepentingan yang sama dengan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, Saka dibentuk di Ranting Seperempat, sesuai dengan kondisi dan keadaan daerahnya. Saka, dibentuk oleh ranting seperempat, berada di bawah otoritas, manajemen, kendali dan bimbingan. Pengakuan Saka dilakukan oleh Rama Quarter. Jika cabang kuarter tidak dapat membentuk Saka, cabang kuarter dapat membentuk Saka dengan wewenang, manajemen, kendali dan bimbingan yang dilakukan oleh cabang kuarter. Satu saka terdiri dari minimal 10 orang dan sebanyak-banyaknya 40 orang. Seorang saka memiliki keahlian tertentu berdasarkan spesialisasi atau keahlian khusus. Setiap saka memiliki beberapa cabang olahraga. Satu saka dibagi menjadi setidaknya 2 krida, yang masing-masing memiliki 5 sampai 10 anggota. Perluas keanggotaan dan akidah saka sesuai kebutuhan. Saka akan membagi beberapa kubu yang beranggotakan lebih dari 40 orang menjadi beberapa cabang olahraga dengan kubu yang sama. Anggota CRIDA memilih pemimpin CRIDA mereka masing-masing dan pemimpin CRIDA menunjuk Wakil Direktur CRIDA. Saka membentuk Badan Pembina Saka MAB yang beranggotakan pejabat dari instansi pemerintah, tokoh masyarakat setempat atau orang tua siswa. Komite Pembina SAKA adalah organisasi yang memberikan bimbingan dan bantuan etika, organisasi, material dan finansial kepada SAKA. Komite Penasihat bertemu jika diperlukan, sebagaimana diputuskan oleh Ketua Komite Penasehat. Maksimalkan Pelayanan, Kapolres Sinjai Sidak Ruang Pelayanan Publik Satu Atap Dalam setiap tindakannya, seorang Saka didorong oleh seorang Pamong Saka. Pamong Saka adalah pembina pramuka, khususnya pembina pramuka bagi penegak/pandega/anggota senior lainnya. 4. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Pimpinan Saka, Quartier, Dewan Penasehat Saka, Gugus Depan dan Saka lainnya. 7. Terapkan prinsip dasar dan metode kepramukaan serta sistem Amang dalam kegiatan pembinaan Saka yang bertanggung jawab. Selain Pamong Saka, semua pelatih Saka bersedia melatih anggota Saka. Pembina saka adalah seseorang yang memiliki keterampilan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman tertentu dalam bidang tertentu dan bersedia membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan anggota pamong saka. Ambalan Rama Shinta Macam Saka dalam gerakan Pramuka merupakan wujud anggota Pramuka dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Berikut jenis-jenis Saka dalam Gerakan Pramuka Dari berbagai Saka yang ada, masing-masing memiliki bidang spesialisasi tertentu yang sesuai dengan nama Saka dalam Gerakan Pramuka. Satuan Kerja Pramuka Angkatan Laut yang disingkat Saka Bahari adalah pusat pelatihan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kelautan yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Pembagian kesempatan kerja. Saka Bakhti Husada berperan sebagai wadah pendidikan, pelatihan, pengembangan iptek dan keterampilan di bidang kesehatan. Bertujuan untuk menjadi panduan bagi pemangku kepentingan dalam promosi dan pengembangan Saka Bakhti Husada. Hanjar Ft. Lantas 1 3 Teri artinya penjaga, pengawal, keselamatan atau pelindung keselamatan bangsa dan negara. Saka adalah wadah pelatihan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis yang berguna bagi diri, keluarga dan lingkungan di Zona Mengerikan Saka. Ruang angkasa adalah ruang udara yang meluas ke titik tak terbatas di permukaan bumi. Saka Dirgantara adalah wadah pelatihan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kedirgantaraan. Satuan Kerja Pramuka Keluarga Berencana yang disingkat Saka Kengana adalah tempat kerja untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kependudukan, KB dan pembangunan keluarga, yang dapat diubah menjadi mata pencaharian dan mata pencaharian untuk melayani masyarakat. , negara dan negara bagian. Satuan Kerja Pramuka Bumi Saka Taruna Bumi adalah wadah pendidikan dan pelatihan untuk menanamkan minat, mengembangkan keterampilan dan menerapkan Pramuka di bidang pertanian. Mencerahkan kemandirian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sehingga dapat berperan sebagai sumber penggerak perekonomian keluarga serta mendorong sektor sosial ekonomi pedesaan melalui peningkatan produktivitas dan kesempatan kerja. Soal Lomba Cerdas Cermat lcc Pramuka Terbaru Satker Pramuka Virakartika adalah wadah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan keterampilan pengukuran tanah sebagai patriot bangsa, berbakti dan melindungi bangsawan tinggi. Menjaga nilai-nilai dan integritas negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. เดญเดเตเดคเดฟ เดนเตเดธเดพเดฆ เดธเตเดเตเดเตเดเต เดตเตผเดเตเดเต เดฏเตเดฃเดฟเดฑเตเดฑเตเดเตพ เดจเดเดชเตเดชเดฟเดฒเดพเดเตเดเตเดจเตเดจเดคเดฟเดจเตเดณเตเดณ เดจเดฟเตผเดฆเตเดฆเตเดถเดเตเดเตพ เดธเดเดฌเดจเตเดงเดฟเดเตเดเต 2011 เดฒเต เดธเตเดเตเดเตเดเต เดชเตเดฐเดธเตเดฅเดพเดจเดคเตเดคเดฟเดจเตเดฑเต เดจเดฎเตเดชเตผ 154-เดจเตเดฑเต เดฆเตเดถเตเดฏ เดคเตเดฐเตเดฎเดพเดธเดคเตเดคเดฟเดจเตเดฑเต เดเดคเตเดคเดฐเดตเต 5. เดจเดฟเตผเดฆเตเดฆเตเดถเดเตเดเตพ เดธเดเดฌเดจเตเดงเดฟเดเตเดเต 2011-เดฒเต 151-เดพเด เดจเดฎเตเดชเตผ เดเตเดตเดพเตผเดเตเดเตเตผ เดจเดพเดทเดฃเตฝ เดธเตเดเตเดเตเดเต เดชเตเดฐเดธเตเดฅเดพเดจเดคเตเดคเดฟเดจเตเดฑเต เดเดคเตเดคเดฐเดตเต Unesco bergerak dalam bidang, unesco adalah organisasi dibawah naungan pbb yang bergerak dalam bidang, alibaba adalah perusahaan yang bergerak di bidang, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, organisasi pergerakan nasional yang bergerak dalam bidang politik, pt jiwasraya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang, pt freeport indonesia bergerak dalam bidang usaha, unicef adalah organisasi dibawah naungan pbb yang bergerak dalam bidang, daftar perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor, unicef bergerak dalam bidang, budi utomo bergerak dalam bidang, wto bergerak dalam bidang
Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Saka yang bergerak di bidang keluarga berencana adalah. Berikut pilihan jawabannya: Dirgantara; Taruna Bumi; Kencana; Wanabakti SAKA YANG BERGERAK DI BIDANG KEPOLISIAN ADALAH? DIRGANTARA BAHARI BHAYANGKARA TARUNA BUMI Semua jawaban benar Sesuai dengan pilihan jawaban diatas, kunci jawaban yang paling tepat adalah C. BHAYANGKARA. Berdasarkan hasil vote dari 891 responden setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah. SAKA YANG BERGERAK DI BIDANG KEPOLISIAN ADALAH bhayangkara. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. DIRGANTARA Dilihat dari pertanyaan dan jawaban saya pikir kurang tepat, jadi jawaban ini salah. Jawaban B. BAHARI Menurut saya, jawaban ini salah, karena jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan yang ada. Jawaban C. BHAYANGKARA Tarra, menurut saya, ini adalah jawaban yang benar, dan paling tepat untuk menjawab pertanyaan diatas. Jawaban D. TARUNA BUMI Jawaban ini salah, menurut saya jawaban ini tidak tepat untuk menjawab pertanyaan diatas, jadi ini jawaban yang salah.. Jawaban E. Semua jawaban benar Sesuai dengan pertanyaan diatas, jawaban pada pilihan ini kurang tepat, jadi jawaban ini salah.. Kesimpulan Berdasarkan Pembahasan dan Penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kunci jawaban yang paling tepat yaitu C. BHAYANGKARA Semoga jawaban dari kami bisa membantu kalian semua. Jika ada yang ditanyakan langsung di kolom komentar ya!. Terimakasih atas kunjungannya. Profil Penulis Seorang lulusan dari fakultas pendidikan, kini menjadi soerang pendidik dan suka menulis dan mengumpulkan berbagai macam soal dan kunci jawabanya. Update TerbaruSakayang bergerak dalam bidang kelautan. Saka Wirakartika; Saka Dirgantara; Saka Bahari; Saka Bhayangkara; Saka Taruna Bumi; Jawaban: C. Saka Bahari. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, saka yang bergerak dalam bidang kelautan saka bahari.
๏ปฟSaka Dirgantara Satuan Karya Pramuka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang kedirgantaraan, umumnya saka ini hanya berada di wilayah yang memiliki potensi kedirgantaraan atau memiliki landasan udara. Pelatihan Pramuka Saka Dirgantara umumnya memperbantukan para profesional di bidang kedirgantaraan, TNI AU pihak perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan di sebuah Pangkalan Udara tertentu. Saka Dirgantara meliputi 3 krida, yaitu Krida Olahraga Dirgantara ORGIDA Krida Pengetahuan Dirgantara Krida Jasa Kedirgantaraan Krida Olah Raga Dirgantara mempunyai 5 SKK, yaitu Terbang Bermotor Terbang Layang Aeromodelling Terjun Payung Layang Gantung Krida Pengetahuan Dirgantara mempunyai 5 SKK, yaitu Aerodinamika Pengaturan Lalu Lintas Udara PLLU Meteorologi Fasilitas Penerbangan Navigasi Udara Krida Jasa Dirgantara mempunyai 4 SKK, yaitu Teknik Mesin Pesawat Komunikasi Aerial Search And rescue Struktur Pesawat KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 018 TAHUN 1991 TENTANG PENYEMPURNAAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA DIRGANTARA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang 1. bahwa Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda menjadi kader pembangunan yang bermoral Pancasila, dan sanggup ikut serta membangun masyarakat, bangsa dan Negara, menganggap perlu untuk membekali anggotanya dengan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan; 2. bahwa sebagai tindak lanjutnya dibentuk Satuan Karya Pramuka Dirgantara; 3. bahwa untuk mengatur dan menertibkan pengelolaan Satuan Karya Pramuka Dirgantara itu, perlu diterbitkan Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Dirgantara. Mengingat 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 238 tahun 1961 juncto Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 57 tahun 1988 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka; 2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 103 Tahun 1989 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; 3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 032 tahun 1989 tentang PP Satuan Karya Pramuka. Memperhatikan 1. Saran Pimpinan Saka Dirgantara Tingkat Nasional; 2. Saran Andalan Nasional dan Staf Kwartir Nasional. M E M U T U S K A N Menetapkan Pertama Mencabut Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 33/HN/66 Tahun 1966 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kompi-Kompi Pramuka Angkasa. Kedua Menetapkan Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Dirgantara seperti yang tercantum pada Lampiran Keputusan ini. Ketiga Menginstruksikan kepada semua jajaran Gerakan Pramuka untuk melaksanakan isi Keputusan ini. Keempat Apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta. Pada tanggal 25 Februari 1991. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Ketua Letjen TNI Purn Mashudi LAMPIRAN I KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 018 TAHUN 1991 PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA DIRGANTARA BAB I PENDAHULUAN Pt. 01 U m u m a. Pada dewasa ini ilmu pengetahuan dan tehnologi, khususnya dalam matra dirgantara telah mengalami kemajuan yang pesat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia. b. Bagi Indonesia, yang memiliki wilayah yang luas, kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam matra dirgantara ini, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. c. Sebagai bangsa yang merdeka, yang mempunyai kedaulatan sepenuhnya atas bumi, perairan dan dirgantara nasionalnya, setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk membela kedaulatan tersebut, agar supaya aman damai, baik untuk masa sekarang maupun masa-masa yang akan datang. d. Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan yang membina anak-anak, remaja, pemuda dan orang dewasa, merupakan potensi yang memgang peranan penting dalam pertahanan dan ketahanan nasional. Khususnya dalam mengembangkan pertahanan dan ketahanan nasional dalam matra dirgantara, maka Gerakan Pramuka perlu menyelenggarakan pendidikan minat dirgantara bagi anggota-anggotanya. e. Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Dirgantara ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pendidikan minat dirgantara bagi anggota Gerakan Pramuka yang tergabung dalam Satuan Karya Pramuka Dirgantara. Pt. 02 Maksud Maksud Petunjuk Penyelenggaraan ini untuk memberi pedoman kepada semua Kwartir/Satuan dalam usahanya membentuk, membina, dan menyelenggarakan kegiatan Satuan Karya Pramuka Dirgantara. Pt. 03 Ruang Lingkup Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Dirgantara ini meliputi a. Pendahuluan. b. Pengertian, tujuan dan sasaran. c. Organisasi dan tata kerja. d. Keanggotaan. e. Hak dan kewajiban. f. Pelantikan dan pengukuhan. g. Kegiatan dan sarana. h. Dewan Kehormatan. i. Lambang dan nama. m. Lain-lain dan penutup. BAB II PENGERTIAN, TUJUAN DAN SASARAN Pt. 04 Pengertian. a. Satuan Karya Pramuka, disingkat Saka, adalah satuan yang terdiri atas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang melaksanakan kegiatan nyata dan produktif untuk menambah ketrampilan khusus sesuai dengan minat dan bakatnya yang berguna bagi Pembangunan Nasional. b. Dirgantara adalah ruangan yang membentang di sekeliling bumi, terdiri atas ruang udara atau ruang angkasa untuk penerbangan dalam udara/atmosfir serta ruang antariksa atau ruang angkasa luar untuk penerbangan antariksa. Pt. 05 Tujuan Tujuan Satuan Karya Pramuka Dirgantara adalah untuk memberikan pendidikan dalam bidanag kedirgantaraan bagi anggota Gerakan Pramuka melalui kegiatan nyata, produktif dan berguna, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk masyarakat, bangsa dan negara. Pt. 06 Sasaran Sasaran Satuan Karya Dirgantara adalah agar anggota-anggotanya a. Memiliki pengalaman, pengetahuan, ketrampilan dan kecakapan dalam bidang kedirgantaraan. b. Memiliki rasa cinta dirgantara. c. Memiliki sikap dan cara berfikir yang berdaya guna dan berhasil guna dengan menggunakan matra dirgantara sebagai ruang gerak. d. Memiliki disiplin dan tanggung jawab terhadap dirgangantara nasional. e. Memiliki kemampuan-kemampuan dalam menyelenggarakan proyek-proyek dalam bidang kedirgantaraan secara positip sesuai dengan dengan minat, bakat, kemampuan dan situasi dan kondisi setempat. f. Memiliki kemampuan menyebarluaskan pengetahuan, pengalaman, kecakapan dan ketrampilannya, yang diperoleh dari kegiatan Saka Pramuka Dirgantara kepada anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat. BAB III ORGANISASI DAN NAMA Pt. 07 Struktur Organisasi a. Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, pemuda berusia 16-23 tahun, dan Parmuka Penggalang dari beberapa Gugusdepan di satu wilayah ranting/kecamatan yang mempunyai minat, bakat dan kegemaran di bidang kedirgantaraan, dihimpun oleh Kwartir Ranting bersama Dewan ja Penegak dan Pandega yang bersangkutan, untuk membentuk Saka Dirgantara. b. Di tiap ranting dibentuk satu Saka Dirgantara Putera dan satu Saka Dirgantara Puteri secara terpisah, yang jumlah anggotanya tidak terbatas. c. Saka Dirgantara terdiri atas 5 krida yaitu 1 Krida Keselamatan Penerbangan 2 Krida Pesawat Model 3 Krida Terjun Payung 4 Krida Terbang Layang 5 Krida Pesawat Ringan d. Setiap Krida beranggota 5 sampai dengan 10 orang, sehingga dalam satu Saka Dirgantara dimungkinkan adanya beberapa Krida yang sama. e. Jika satu jenis Krida peminatnya lebih dari 10 orang, hendaknya jumlah anggota Krida diusahakan berimbang. Sedangkan nama masing-masing Krida diberi tambahan angka dibelakangnya, misalnya Krida Tehnik Pesawat 1, Krida Tehnik Pesawat 2 dan seterusnya. f. Saka Dirgantara Putera dibina oleh Pamong Saka Putera, dan Saka Dirgantara Puteri dibina oleh Pamong Saka Puteri, serta masing-masing dibantu oleh beberapa Instruktur Saka. g. Jumlah Pamong Saka di tiap Saka disesuaikan dengan keadaan, sedangkan jumlah Instruktur Saka disesuaikan dengan kebutuhan/lingkup kegiatannya. h. Pengurus Saka Dirgantara disebut Dewan Saka terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan beberapa anggota yang jumlahnya disesuaikan dengan keadaan setempat, yang dipilih diantara para Pemimpin Krida dan Wakil Pemimpin Krida. i. Tiap Krida dipimpin oleh seorang Pemimpin Krida dibantu oleh seorang Wakil Pemimpin Krida. j. Saka Dirgantara dibina oleh Kwartir Ranting dibantu oleh Dewan Kerja Penegak dan Pandega Tingkat Ranting. k. Masa bakti Pengurus Saka Dirgantara sama dengan masa bakti Kwartir Ranting. Pt. 08 Pimpinan Saka a. Dalam usaha meningkatkan pembinaan dan pengembangan kegiatan, dibentuk Pimpinan Saka Dirgantara, yang anggotanya terdiri atas unsur Kwartir dan unsur TNI Angkatan Udara serta unsur lain yang berkaitan dengan kedirgantaraan. b. Di tingkat Nasional dibentuk Pimpinan Saka Dirgantara Tingkat Nasional. c. Di tingkat daerah dibentuk Pimpinan Saka Dirgantara Tingkat Daerah. d. Di tingkat cabang dibentuk Pimpinan Saka Dirgantara Tingkat Cabang. e. Masa bakti Pimpinan Saka Dirgantara sama dengan masa bakti Kwartir yang bersangkutan. Pt. 09 Tata Kerja a. Agar pengelolaan Saka Dirgantara dapat dilaksanakan secara berdaya guna, tepat guna dan berhasil guna, perlu diadakan pembagian tugas yang jelas tanpa mengurangi prinsip kegotong-royongan. b. Pembagian tugas harus luwes, praktis, dan sederhana sehingga dapat menjadi pegangan bagi setiap orang yang bersangkutan. c. Secara umum pembagian tugas di dalam Saka telah diuraikan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya, namun pelaksanaannya harus disesuaikan dengan keadaan setempat. BAB IV KEANGGOTAAN Pt. 10 Keanggotaan Anggota Saka Dirgantara terdiri atas a. Peserta didik 1 Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. 2 Pramuka Penggalang berusia 14-15 tahun, dengan syarat khusus. yang mempunyai minat terhadap kedirgantaraan. b. Anggota Dewasa 1 Pamong Saka 2 Instruktur Saka 3 Pimpinan Saka c. Calon anggota Pemuda yang berusia 16 sampai dengan 25 tahun bukan anggota Gerakan Pramuka dapat menjadi calon anggota Saka Dirgantara, dengan ketentuan satu bulan setelah terdaftar sebagai calon anggota Saka Dirgantara telah menjadi anggota pada salah satu Pasukan Penggalang/Ambalan Penegak/Racana Pandega pada salah satu Gugusdepan. Pt. 11 Peminat Peminat Saka Dirgantara terdiri dari para Pramuka Siaga dan Parmuka Penggalang yang menyenangi kegiatan bidang kedirgantaraan. Pt. 12 Syarat a. Umum Untuk dapat diterima menjadi anggota Saka Dirgantara seorang Pramuka Penggalang/Pramuka Penegak/Pramuka Pandega harus 1 Sudah dilantik sebagai Pramuka Penggalang Ramu, Pramuka Penegak Bantara atau Pramuka Pandega. 2 Mendapat izin tertulis dari Pembina yang bersangkutan. 3 Mendapat izin tertulis dari orang tua/wali b. Khusus Calon anggota dan anggota Saka Dirgantara yang ikut dalam Krida Layang Gantung, Terjun Payung, Pesawat Ultra Ringan dan Pesawat Bermotor Ringan, untuk dapat mengikuti pendidikan/latihan harus 1 Lulus dalam pemeriksaan kesehatan dan psikhologi. 2 Telah diasuransikan dengan bukti tertulis dari Perusahaan asuransi. 3 Bagi anggota/calon anggota yang tidak diasuransikan harus ada pernyataan tertulis dari anggota yang bersangkutan, yang diperkuat oleh orang tua/walinya, bahwa bila terjadi sesuatu, resiko ditanggung sendiri. BAB V HAK DAN KEWAJIBAN Pt. 13 H a k a. Calon anggota Saka Dirgantara berhak mengikuti pendidikan/latihan menurut jadwal yang telah ditetapkan masing-masing Krida. b. Setelah memenuhi syarat-syarat, calon anggota berhak menjadi anggota. c. Semua anggota mempunyai hak suara, hak bicara dan hak pilih sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Gerakan Pramuka. d. Peserta didik anggota Saka Dirgantara berhak untuk mengikuti pendidikan/latihan lebih dari satu Krida, dengan ketentuan telah memenuhi syarat-syarat yang berlaku dan tidak mengganggu kelancaran pendidikan/latihan masing-masing Krida. e. Peserta didik anggota Saka Dirgantara yang telah memenuhi syarat-syarat dalam pendidikan/latihan berhak mendapat tanda kecakapan/sertifikat/ijasah/brevet sesuai dengan tingkat kecakapan masing-masing. f. Peserta didik anggota Saka Dirgantara yang telah mendapat kecakapan tertentu berhak untuk mengikuti pendidikan/ latihan yang lebih tinggi. g. Peserta didik anggota Saka Dirgantara yang telah mencapai prestasi berhak mengikuti kegiatan-kegiatan nasional/internasional, sesuai dengan kemampuan/kecakapan/prestasi yang dimiliki, baik dalam kedirgantaraan maupun kepramukaan. h. Peserta didik anggota Saka Dirgantara berhak untuk memilih dan dipilih menjadi anggota Dewan Saka Dirgantara dan atau Pimpinan Kridanya masing-masing. Pt. 14 Kewajiban Peserta Didik Peserta didik anggota Saka Dirgantara, berkewajiban a. mengikuti pendidikan/latihan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. b. membayar iuran. c. mentaati peraturan-peraturan yang berlaku. d. melaksanakan tugas yang dibebankan oleh satuannya. e. menjaga nama baik Satuan/Gerakan Pramuka. f. mengembangkan pengetahuan/pengalamannya. g. menyebarluaskan pengetahuannya dan pengalamannya kedirgantaraan kepada anggota lain. h. membuktikan kecakapannya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Pt. 15 Kewajiban Pemimpin Krida Pemimpin Krida berkewajiban a. memimpin Kridanya dalam semua kegiatan dengan penuh tanggungjawab. b. mewakili Kridanya dalam pertemuan Dewan Saka. c. bekerjasama dan membagi tugas dengan Wakil Pemimpin kridanya untuk mewujudkan kekompakan dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggotanya dalam bidang kegiatan kedirgantaraan. d. bekerjasama dengan para pemimpin krida lainnya dalam upaya memelihara keutuhan dan kesatuan anggota sakanya. Pt. 16 Kewajiban Dewan Saka Dewan Saka berkewajiban a. melaksanakan latihan Saka sesuai dengan rencana dan mengadakan evaluasi seperlunya. b. melaksanakan pertemuan Dewan Saka sesuai dengan kepentingannya. c. melaksanakan kebijaksanaan Kwartir Ranting dalam bidang Saka Dirgantara. d. menciptakan pembaharuan dalam bentuk kegiatan menarik di bidang kedirgantaraan dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan. e. selalu berkonsultasi dengan para Pamong, Instruktur dan anggota sakanya. f. melaksanakan administrasi mengenai keanggotaan dan kegiatannya. Pt. 17 Kewajiban Pamong Saka Pamong Saka berkewajiban a. membina dan mengembangkan Saka Dirgantara bersama para Instruktur Saka dengan menerapkan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan dan sistem among secara daya guna dan tepat guna disertai rasa tanggung jawab. b. menjadi seorang kakak yang bijaksana dan bertindak sebagai pendamping yang mampu membangkitkan semangat dan memupuk daya cipta bagi para peserta didiknya. c. memahami keadaan dan perkembangan pribadi setiap peserta didiknya dengan mengenali keluarganya. d. selalu berusaha meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, kecakapan dan pengalaman dalam membina Saka Dirgantara, melalui berbagai macam pendidikan yang menyangkut bidang kedirgantaraan. e berkonsultasi dan bekerja sama dengan Andalan Ranting Urusan Kegiatan Saka, Majelis Pembimbing Ranting, Majelis Pembimbing Desa, Koorditor tingkat Desa, Para Pamong Saka lainnya, Instruktur Saka, dan Gugus depan tempat asal anggota Sakanya. f. melaporkan secara rutin kepada Kwartir Ranting mengenai perkembangan Sakanya. g. mendampingi Dewan Saka dalam menyusun perencanaan, melaksanakan kegiatan, dan mengadakan evaluasi terhadap kegiatan Sakanya. Pt. 18 Kewajiban Instruktur Saka Instruktur Saka berkewajiban a. bersama Pamong Saka membina dan mengembangkan Sakanya. b. memberikan latihan, pengetahuan dan dan ketrampilan di bidang kedirgantaraan sesuai dengan keahliannya, kepada para anggota Saka dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan. c. menguji kecakapan khusus bagi peserta didik sesuai dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya. d. memberikan dorongan moril sehingga para anggota Saka mampu menyebarluaskan pengetahuan dan ketrampilannya kepada sesama Pramuka dan orang lain yang dianggap memerlukannya. e. berusaha meningkatkan kemampuan pribadi, pengetahuan dan ketrampilannya dalam bidang kedirgantaraan dan ke pramukaan guna menjalin hubungan persaudaraan yang lebih dekat dengan anggota Saka. Pt. 19 Kewajiban Pimpinan Saka Dirgantara a. Pimpinan Saka Dirgantara Tingkat Cabang berkewajiban 1 bersama Andalan Cabang Urusan Saka memikirkan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan Sakanya. 2 membantu Majelis Pembimbing Cabang untuk mengusahakan dana dan sarana lainnya guna mendukung kegiatan Sakanya. 3 menjalin hubungan kerja yang baik dengan instansi kedirgantaraan dan badan lain di wilayahnya. 4 mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan Sakanya. 5 bekerja sama dengan Pimpinan Saka lain di wilayah cabangnya. 6 bersama Andalan Cabang Urusan Latihan mengusahakan agar para Pamong dan Instruktur Sakanya dapat mengikuti pendidikan bagi orang dewasa baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka. 7 melaksanakan kebijaksanaan Pimpinan Saka Tingkat Daerah. b. Pimpinan Saka Dirgantara Tingkat Daerah berkewajiban 1 bersama Andalan Daerah Urusan Saka memikirkan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan Sakanya. 2 membantu Majelis Pembimbing Daerah untuk mengusahakan dana dan sarana lainnya guna mendukung kegiatan Sakanya. 3 menjalin hubungan kerja yang baik dengan instansi kedirgantaraan dan badan lain di wilayahnya. 4 mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan Sakanya. 5 bekerja sama dengan Pimpinan Saka lain di wilayah daerahnya. 6 bersama Andalan Daerah Urusan Latihan mengusahakan agar Pimpinan Saka Dirgantara dan Andalan Cabang Urusan Saka Dirgantara dapat mengikuti pendidikan orang dewasa dalam Gerakan Pramuka. 7 melaksanakan kebijaksanaan Pimpinan Saka Tingkat Nasional. c. Pimpinan Saka Dirgantara Tingkat Nasional berkewajiban 1 bersama Andalan Nasional Urusan Saka memikirkan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan Sakanya. 2 membantu Majelis Pembimbing Nasional untuk mengusahakan dana dan sarana lainnya guna mendukung kegiatan Sakanya. 3 menjalin hubungan kerja yang baik dengan instansi kedirgantaraan dan badan lain di tingkat Pusat yang berkaitan dengan Sakanya. 4 bekerja sama dengan Pimpinan Saka Tingkat Nasional yang lain. 5 bersama Andalan Nasional yang yang mengurusi pendidikan dan latihan mengusahakan agar Pimpinan Saka Dirgantara dan Andalan Daerah Urusan Saka Dirgantara dapat mengikuti pendidikan. 6 merumuskan kebijaksanaan tentang hal-hal yang berkaitan erat dengan Saka Dirgantara. 7 mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan Sakanya. BAB VI PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN Pt. 20 Pelantikan a. Pesrta didik dilantik sebagai anggota Saka oleh Pamong Saka yang bersangkutan. b. Dewan Saka Dirgantara dilantik oleh Pamong Saka yang bersangkutan. c. Pamong Saka Dirgantara dan Instruktur Saka Dirgantara dilantik oleh Ketua Kwartir Ranting atau orang yang ditunjuk mewakilinya. d. Pimpinan Saka Dirgantara tingkat Cabang dilantik oleh Ketua Kwartir Cabang atau orang yang ditunjuk mewakilinya. e. Pimpinan Saka Dirgantara tingkat Daerah dilantik oleh Ketua Kwartir Daerah atau orang yang mewakilinya. f. Pimpinan Saka Dirgantara tingkat Nasional dilantik oleh Ketua Kwartir Nasional atau orang yang mewakilinya. Pt. 21 Pengukuhan a. Terbentuknya Saka Dirgantara di tingkat ranting dikukuhkan dengan keputusan Kwartir Ranting yang dibacakan pada upacara pelantikan. b. Syahnya Saka Dirgantara di tingkat cabang, daerah dan nasional dikukuhkan dengan keputusan Kwartir yang ber- sangkutan. c. Dalam pelantikan/pengukuhan tersebut, yang bersangkutan mengucapkan ikrar/Trisatya Pramuka. BAB VII KEGIATAN DAN SARANA Pt. 22 Sifat dan lingkup kegiatan Untuk memperoleh berbagai pengetahuan dan ketrampilan di bidang kedirgantaraan sehingga memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan kode kehormatan Gerakan Pramuka, Saka Dirgantara melaksanakan kegiatan yang meliputi a. Wawasan kedirgantaraan secara umum. b. Kedirgantaraan secara khusus sesuai dengan macam krida dan kecakapan-kecakapan khususnya. c. Penyuluhan kepada masyarakat khususnya generasi muda tentang kesadaran akan pentingnya wawasan udara nasional, kesatuan dan persatuan dengan memberikan contoh, menyebar luaskan pengetahuan dan ketrampilan di bidang kedirgantaraan Pt. 23 Bentuk dan macam kegiatan a. Latihan Saka secara berkala yang dilaksanakan di luar hari latihan gugus depannya. b. Kegiatan berkala yang dilaksanakan untuk kepentingan/maksud tertentu, misalnya menyiapkan diri untuk lomba, demonstrasi atau pameran, kegiatan ulang tahun Saka, dan sebagainya. c. Perkemahan Bakti Saka Dirgantara, disingkat Perti Saka Bakti Dirgantara, pesertanya semua anggota Saka Dirgantara. d. Perkemahan Antar Saka, disingkat Peran Saka, pesertanya terdiri dari berbagai Saka, misalnya Saka Dirgantara bersama Saka Bayangkara dan Saka Bahari, seyogyanya semua Saka setempat yang ada didikut sertakan. Pt. 24 Tingkat kegiatan a. Latihan dan kegiatan berkala diadakan di tingkat ranting, dilaksanakan oleh Dewan Saka dengan didampingi oleh Pamong Saka dan Instrukturnya. b. Peran Saka dapat diselenggarakan di tingkat ranting, cabang, daerah, regional dan nasional. c. Peran Saka tingkat ranting diadakan setiap 2 tahun sekali. d. Peran Saka tingkat cabang diadakan setiap 3 tahun sekali. e. Peran Saka tingkat daerah diadakan setiap 4 tahun sekali. f. Peran Saka tingkat regional diadakan menurut kepentingannya. g. Peran Saka tingkat nasional diadakan menurut kepentingannya. h. Perti Saka Dirgantara diadakan di tingkat ranting dan cabang sesuai dengan kepentingannya sekurang-kurangnya sekali selama satu masa bakti. Pt. 25 S a r a n a a. Pada hakikatnya Saka Dirgantara harus sudah dapat menggunakan alat perlengkapan dan sarana lain yang ada setempat untuk melaksanakan kegiatannya. b. Untuk meningkatkan mutu kegiatan Saka Dirgantara perlu diadakan sarana nyata yang sesuai dengan keadaan se tempat. c. Dengan bantuan Majelis Pembimbing, Kwartir dan Pimpinan Saka yang bersangkutan, Pamong Saka bersama Instrukturnya mengusahakan adanya sarana yang memadai. d. Selain sarana kegiatan, Saka Dirgantara harus berusaha memiliki sanggar yaitu tempat pertemuan, kegiatan dan penyimpanan inventaris, dokumentasi, dan sebagainya. BAB VIII DEWAN KEHORMATAN Pt. 26 Pembentukan, susunan, dan tugas a. Seperti halnya pada Ambalan Penegak atau Racana Pandega, maka Dewan Kehormatan Saka Dirgantara hanya dibentuk untuk menyelesaikan permasalahan yang menyangkut nama baik Saka dan berkaitan dengan kode Kehormatan Gerakan Pramuka. b. Dewan Kehormatan dibentuk oleh Dewan Saka bersama dengan Pamong Saka yang bersangkutan. c. Susunan Dewan Kehormatan Saka Dirgantara terdiri dari 1 seorang ketua yang dijabat peserta didik. 2 seorang sekretaris yang dijabat peserta didik. 3 dua orang anggota yang dijabat oleh peserta didik. 4 seorang penasehat yang dijabat oleh Pamong Saka. d. Tugas Dewan Kehormatan adalah mengambil keputusan secara musyawarah untuk 1 memberi penghargaan kepada anggota yang berjasa dan atau berbuat suatu kebajikan demi nama baik Saka/ Gerakan Pramuka. 2 memberi hukuman yang bersifat mendidik kepada anggota yang melanggar kode kehormatan Gerakan Pramuka dan ketentuan lain yang berlaku dalam Sakanya. e. Dewan Kehormatan menyelesaikan masalah-masalah pelanggaran dengan memberikan hukuman dalam bentuk 1 Peringatan. 2 Pemberhentian sementara. 3 Pemberhentian dari Saka Dirgantara. f. Dalam Sidang Dewan Kehormatan, sipelanggar berhak mengadakan pembelaan. g. Bilamana ternyata sipelanggar dinyatakan tidak bersalah, Dewan Kehormatan berkewajiban merehabilitir nama baik sipelanggar tersebut. h. Dewan Kehormatan memberikan laporan hasil sidangnya kepada Dewan Saka, Pamong Saka dan Instruktur Saka. i. Setelah menyelesaikan tugasnya, Dewan Kehormatan Saka Dirgantara dibubarkan oleh Pamong Saka. BAB IX LAMBANG DAN NAMA Pt. 27 Bentuk Lambang Saka Dirgantara berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 sentimeter. Pt. 28 I s i Isi lambang Saka Dirgantara terdiri atas a. Gambar pesawat jet dan roket. b. Gambar Tunas Kelapa. c. Tulisan Saka Dirgantara. Pt. 29 W a r n a a. Warna dasar lambang Saka Dirgantara = jingga b. Gambar pesawat = putih, kuning dan abu-abu di atas dasar hitam c. Gambar Tunas Kelapa = hitam diatas dasar kuning d. Tulisan Saka Dirgantara = hitam Pt. 30 Arti Kiasan a. Bentuk segi lima berarti falsafah Pancasila. b. Warna jingga berarti kemauan mewujudkan cipta dan karsa. c. Warna putih berarti penerapan tehnologi maju d. Warna hitam berarti wawasan antariksa e. Lambang tunas kelapa berarti keberadaan setiap anggota Gerakan Pramuka dalam ikut serta melaksanakan pembangunan kedirgantaraan. f. Tulisan Saka Dirgantara berarti Satuan Karya yang mengabdi dalam menegakkan kesatuan dan persatuan di bidang kedirgantara. Pt. 31 Pemakaian a. Lambang Saka Dirgantara yang terbuat dari kain dipakai pada lengan baju sebelah kiri, kira-kira 5 sentimeter di bawah jahitan pangkal lengan. b. Lambang ini hanya dipakai pada saat mengikuti kegiatan Saka. Pt. 32 N a m a a. Saka Dirgantara diberi nama Pahlawan Penerbangan Nasional/Pangkalan/Bandara Udara, misalnya Saka Dirgantara Adisucipto, Nurtanio, Halim Perdanakusuma, Ahmad Yani, Ir. Juanda, Sepinggan, Ngurah Rai dan sejenisnya. b. Nama Krida sesuai dengan bidang kegiatannya, misalnya Tehnik Pesawat, Terbang Layang, Terjun Payung dan sejenisnya. BAB X PAKAIAN SERAGAM Pt. 33 Pakaian seragam a. Pakaian seragam yang dipakai pada Saka Dirgantara adalah pakaian seragam Pramuka. b. Pakaian seragam yang digunakan pada waktu mengikuti pendidikan/latihan diatur dalam petunjuk tersendiri. BAB XI LAIN-LAIN DAN PENUTUP Pt. 34 Lain-lain Pembiayaan untuk Saka Dirgantara diperoleh dari a. Iuran anggota Saka Dirgantara yang besarnya ditentukan dalam musyawarah anggota. b. Pimpinan Saka Dirgantara c. Bantuan masyarakat yang tidak mengikat. d. Sumber lain yang sah dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Pt. 35 Penutup Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk penyelenggaraan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Ditetapkan di Jakarta. Pada tanggal 25 Februari 1991. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Ketua Letjen TNI Purn Mashudi Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan SAKA YANG BERGERAK DI BIDANG KEPOLISIAN ADALAH. Berikut pilihan jawabannya: DIRGANTARA; BAHARI; BHAYANGKARA; TARUNA BUMI; Kunci jawabannya adalah: C. BHAYANGKARA. Dilansir dari Ensiklopedia, SAKA YANG BERGERAK DI BIDANG KEPOLISIAN ADALAHsaka yang bergerak di bidang kepolisian adalah BHAYANGKARASakayang bergerak dalam bidang pertanian? Saka Wirakartika. Saka Dirgantara. Saka Bahari. Saka Bhayangkara. Saka Taruna Bumi. Jawaban: E. Saka Taruna Bumi. Saka sendiri ada beberapa macam, berikut merupakan saka yang berlaku pada tingkat nasional dan penjelesaannya. Saka bahari adalah saka yg memberikan keterampilan praktis di bidang keseharian.
Satuan Karya Pramuka Dirgantara atau biasa disingkat Saka Dirgantara adalah salah satu Satuan Karya Pramuka yang berlaku secara nasional. Saka Dirgantara merupakan wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan. Dirgantara adalah ruang udara yang terbentang luas di atas permukaan bumi hingga batas yang tak terhingga. Sedangkan kedirgantaraan sendiri mengandung arti sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan dirgantara, serta usaha kegiatan umat manusia dalam rangka pendayagunaan dirgantara bagi kepentingan bangsa Indonesia. Saka Dirgantara menjadi salah satu Satuan Karya Pramuka yang bersifat nasional. Di samping Saka Bhayangkara, Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, Saka Wira Kartika, Saka Kalpataru, Saka Pariwisata, dan Saka Widya Budaya Bakti. Sesuai dengan bidangnya, kedirgantaraan, Saka Dirgantara dibentuk dan dibina berdasarkan kerjasama antara Gerakan Pramuka dengan TNI Angkatan Udara, perusahaan penerbangan, atau klub organisasi aeromodelling. Anggota Saka Dirgantara. Gambar FB Dewan Saka Dirgantara Halim Perdanakusuma Sejarah Terbentuknya Saka Dirgantara Sejarah terbentuknya Satuan Karya Pramuka Dirgantara tidak terlepas dari peran serta TNI AU, yang dahulu bernama Angkatan Udara Republik Indonesia AURI dan sejarah aeromodelling di Indonesia. Pada tahun 1948, AURI telah merintis terbentuknya Aero Club dan Pandu Udara di bawah naungan TNI AU. Pada Juni 1954 untuk pertama kalinya diadakan perkemahan Pandu Udara di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma yang dihadiri oleh 80 Pandu Udara dari seluruh Indonesia. Di dalam perkemahan ini dilaksanakan perlombaan kedirgantaraan. Hingga tahun 1955 telah tercatat anggota Pandu Udara di seluruh Indonesia. Dalam perkembangannya pada tahun 1966, terciptalah kesepakatan bersama antara TNI AU dan Gerakan Pramuka dalam membentuk Kompi Pramuka Dirgantara. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Instruksi Bersama Menteri/Panglima Angkatan Udara dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 13 Tahun 1966 dan Nomor 6 Tahun 1966 Tentang Pembentukan Kompi-kompi Pramuka Dirgantara. Kompi Pramuka Dirgantara inilah yang kemudian berubah nama menjadi Satuan Karya Pramuka Dirgantara. Lambang Saka Dirgantara Lambang Saka Dirgantara berbentuk segi lima beraturan. Masing-masing sisinya memiliki panjang 5 cm. Dalam lambang tersebut terdapat gambar pesawat terbang dan roket, tunas kelapa, dan tulisan SAKA DIRGANTARA yang tercetak dengan huruf kapital. Warna dasar lambang Saka Dirgantara adalah jingga, dengan warna putih, kuning, abu-abu, dan hitam pesawat, hitam dan kuning tunas kelapa, merah gas pancar roket, dan hitam tulisan. Lambang selengkapnya adalah sebagai mana gambar berikut ini. Sedangkan untuk arti kiasan lambang Saka Dirgantara akan diuraikan dalam artikel tersendiri. Lambang Saka Dirgantara Anggota Saka Dirgantara Saka Dirgantara beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega baik putra maupun putri. Pramuka tersebut haruslah telah menjadi anggota gugusdepan di wilayah cabang atau ranting di mana Saka Dirgantara tersebut berada. Persyaratan selengkapnya adalah Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana, atau Pandega Calon Penegak dan Pandega dapat mengikuti kegiatan Saka dengan catatan dalam jangka waktu 6 bulan yang bersangkutan harus sudah dilantik sebagai Penegak Bantara atau Pandega. Pemuda yang berusia antara 16 sampai 25 tahun, namun belum tergabung dalam gugusdepan, dapat mengikuti Saka Dirgantara dengan catatan dalam waktu 1 bulan telah terdaftar menjadi anggota di gugusdepan. Mendapat surat izin dari orang tua dan Pembina Gudepnya. Tidak sedang menjadi salah satu anggota Saka lain. Krida, TKK, dan Kegiatan Saka Dirgantara Sebagaimana Satuan Karya Pramuka lainnya, Saka Dirgantara memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan khusus yang berbeda dengan gugusdepan Gerakan Pramuka. Dalam Saka Dirgantara anggota Gerakan Pramuka diberikan pendidikan dan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan di bidang kedirgantaraan. Dalam mempelajari materi-materi kedirgantaraan anggota Saka Dirgantara dikelompokkan dalam satuan-satuan terkecil yang disebut sebagai krida. Setiap krida beranggotakan antara 5-10 anggota pramuka. Setiap krida mempelajari keterampilan, pengetahuan, dan teknologi tertentu. Saka Dirgantara memiliki tiga krida, yaitu Krida Olahraga Kedirgantaraan Krida Pengetahuan Kedirgantaraan Krida Jasa Kedirgantaraan Masing-masing krida dalam Saka Dirgantara memiliki Tanda Kecakapan Khusus TKK yang dapat dicapai setelah menyelesaikan Syarat-Syarat Kecakapan Khusus SKK. Macam-macam SKK dalam Saka Dirgantara adalah Krida Olahraga Kedirgantaraan, memiliki SKK SKK Pesawat Bermotor SKK Pesawat Tak Bermotor SKK Aero Modelling SKK Terjun Payung SKK layang Gantung. Krida Pengetahuan Kedirgantaraan, memiliki SKK SKK Navigasi Udara SKK Pengatur Lalulintas Udara SKK Meteorologi SKK Fasilitas Penerbangan SKK Aerodinamika. Krida Jasa Kedirgantaraan SKK Teknik Mesin Pesawat Udara SKK Komunikasi SKK Struktur Pesawat SKK Search And Rescue SAR Selengkapnya mengenai krida dan Syarat Kecakapan Khusus SKK bidang kedirgantaraan termasuk gambar dan syarat pencapaian SKK akan diuraikan dalam artikel tersendiri. Bentuk dan macam kegiatan dalam Saka Dirgantara, meliputi Latihan Rutin Saka Kegiatan berkala misalnya persiapan lomba dll Perkemahan Bakti Saka Dirgantara atau Perti Saka Dirgantara, yaitu perkemahan antar anggota Saka Dirgantara. Perkemahan Antar Saka Peransaka, yaitu perkemahan bersama antar lebih dari satu Saka, semisal perkemahan bersama Saka Dirgantara, Saka Bahari, dan Kegiatan berkala yang dilaksanakan dalam menghadapi kejadian-kejadian penting Lain-lain Saka Bhayangkara dibentuk oleh dan berada di bawah wewenang, pengelolaan, pengendalian an pembinaan Kwartir ranting, sedangkan pengesahannya dilakukan oleh Kwartir Cabang. Kelengkapan setiap Saka Bhayangkara meliputi anggota, Pamong Saka, Instruktur, dan Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara.